GELORA.CO - Politikus Partai Demokrat Yan Harahap mengomentari pernyataan KSP Moeldoko yang menyebut kondisi Indonesia akan seperti Timur Tengah jelang Pemilu 2024.
Menurut Yan, pernyataan Moeldoko itu mengandung pesimisme. Ia menyebut, tidak seharusnya pejabat negara menebar ketakutan kepada masyarakat.
"Para pejabat negara ini seolah kompak lakukan fear mongering, 'menebar ketakutan," kata Yan dikutip dari akun Twitternya @YanHarahap, Rabu (14/12/20222).
Padahal, menurutnya, ada persoalan serius yang mesti disikapi, yakni wacana penundaan Pemilu 2024.
Yan menduga pernyataan Moeldoko itu sudah direncanakan dengan baik agar rencana penundaan pemilu 2024 dapat direalisasikan.
"Sementara ada yang terus-terusan bertugas hembuskan wacana perpanjangan masa jabatan, sistemis," tegasnya.
Sebelumnya, KSP Moeldoko mengingatkan potensi kekacauan di Indonesia menjelang Pemilu 2024.
Dia menyebut kondisi politik di Indonesia jelang perhelatan Pilpres mesti dikelola dengan baik.
Menurut Moeldoko, demokrasi dan stabilitas harus berjalan seimbang. Jila tidak, akan terjadi kesenjangan dan berpotensi memunculkan kerusuhan sebagaimana yang terjadi di berbagai negara di Timur Tengah.
"Contohnya di Timur Tengah, ketika demokrasi dan stabilitas tidak terkonsolidasi dan terjaga, yang terjadi justru situasi yang tidak kondusif," kata Moeldoko, Rabu.
Sumber: populis.