Impor Cengkeh Rp 3 Triliun, Omongan Jokowi Soal Produk Asing Jadi Bukti Teori Kebalikan

Impor Cengkeh Rp 3 Triliun, Omongan Jokowi Soal Produk Asing Jadi Bukti Teori Kebalikan

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Pegiat media sosial Lukman Simandjuntak mengaku semakin yakin dengan teori kebalikan dari apa yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Presiden Jokowi pernah mengajak masyarakat untuk membenci produk asing atau luar negeri, dan meminta agar warga Indonesia lebih mencintai produk dalam negeri.

"Produk-produk dalam negeri gaungkan, gaungkan juga benci produk-produk luar negeri. Bukan hanya cinta, tapi benci. Cinta barang kita, benci produk luar negeri," ajak Jokowi.

Namun, kini Indonesia mengimpor cengkeh sebesar US$ 189 juta atau Rp 2,9 triliun, volume impor tersebut mencapai 21 juta kg, berdasarkan data BPS Januari-Oktober 2022.

Indonesia mengimpor cengkeh dari Madagskar, Tanzania, Comoros, dan Singapura.

Kemudian impor rempah lainnya adalah Lada yang mencapai US$ 2,5 juta atau setara Rp 39,5 miliar dengan volume impor 401.971 kilo. 

Lada diimpor dari Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Australia. Padahal Indonesia terkenal dengan negara yang kaya dengan rempah-rempah.

Menanggapi hal ini, Lukman Simandjuntak meminta agar masyarakat mendengarkan peryataan Jokowi, lalu lihat kebalikannya, karena memang terbukti.

"Makin yakin saja dengan teori kebalikan, dengarkan apa yang dikatakan @jokowi, lalu lihat sebaliknya," tandasnya dikutip NewsWorthy dari Twitter @hipohan, Jumat (30/12).

Sumber: wartaekonomi.
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita