Heboh! Alquran Salah Cetak Beredar di Masyarakat, Sudah Tiga Kali Terjadi Sepanjang 2022

Heboh! Alquran Salah Cetak Beredar di Masyarakat, Sudah Tiga Kali Terjadi Sepanjang 2022

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Masyarakat Indonesia kembali menemukan Alquran salah cetak. Kali ini, kesalahan cetakan ditemukan dalam surat Al Kahfi.

Sebuah pesan yang diterima Humas Kemenag disebutkan, Alquran salah cetak itu berada di ayat kedelapan, surat Al Kahfi.
"Pak Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas ini ada Alquran cetakan Kemenag RI, salah cetak di Surat Al Kahfi ayat 8. Huruf ع diganti ه. Saya tanyakan kepada para Kyai, betul bahwa telah terjadi kesalahan cetak. Mohon perhatian panjenengan," demikian info Alquran salah cetak yang beredar di media sosial dan diterima Humas Kemenag yang dilansir Harianhaluan.com dari sindonews.com, Sabtu 10 Desember 2022.

Informasi yang diterima Kemenag itu juga juga menyertakan halaman cetakan yang terdapat kesalahan cetak ayat Alquran. Ini adalah kali ketiga informasi kesalahan cetak Alquran yang beredar di masyarakat. 

Sepanjang 2022, Kemenag telah menerima setidaknya tiga laporan terkait kesalahan cetakan pada ayat di kitab suci umat Islam itu.

Sebelumnya, kesalahan cetakan juga dilaporkan pada April 2022. Dilanjutkan dengan laporan kedua yang diterima pada Oktober 2022.

Pada temuan pertama pada April 2022, Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran (LPMQ) Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama telah memberikan penjelasan.

Melalui siaran pers Nomor: B-761/LPMQ.01/HM.02/04/2022, Kepala LPMQ, Muchlis M Hanafi menyampaikan, Mushaf Alquran tersebut adalah terbitan Mulia Abadi Bekasi yang dipesan oleh Badan Wakaf Al-Quran (BWA).

"Mushaf tersebut tidak melalui proses pentashihan di LPMQ. Surat Tanda Tashih yang tercantum dalam mushaf tersebut adalah Surat Tanda Tashih untuk mushaf Ar-Rahman milik penerbit Mulia Abadi Bekasi," kata Kepala LPMQ pada siaran pers 13 April 2022.

Dalam rilis tersebut, Ketua LPMQ juga menegaskan sesuai Peraturan Menteri Agama Nomor 44 Tahun 2016 tentang Penerbitan, Pentashihan dan Peredaran Mushaf Al-Quran, LPMQ telah menyampaikan teguran dan peringatan serta memerintahkan untuk penarikan dan melarang mushaf tersebut untuk diedarkan.

"Jika masyarakat masih menemukan mushaf Al-Qur'an yang terdapat kesalahan tersebut, agar segera melaporkannya kepada LPMQ dan mengirimkan mushaf tersebut kepada penerbit Mulia Abadi yang beralamat di Jalan Mughni Raya, No. 107, Jatimekar, Jatiasih, Bekasi, Telepon (021) 84904159, WA 0811165370, email: penerbitmuliaabadi@gmail.com, untuk diganti dengan mushaf Alquran yang sudah benar,” ujarnya. (*)

Sumber: haluan.
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita