GELORA.CO - Amerika Serikat (AS) berambisi menghancurkan tujuh negara di dunia dalam waktu lima tahun. Kelima negara itu yakni Irak, Suriah, Lebanon, Libya, Somalia, Sudan dan terakhir Iran.
Informasi mengejutkan itu datang dari mantan jenderal Wesley Clark. Video dia membeberkan informasi itu viral di media sosial.
Dilansir dari akun TikTok @theunexplnd, Sabtu (9/12/2022), awalnya Clark memperoleh informasi bahwa AS akan memerangi Irak. Informasi itu dia dapat saat datang ke Pentagon, sekitar 10 hari setelah tragedi 9/11.
"Saya pergi ke Pentagon dan melihat Sekretaris Rumsfeld dan Wakil Sekretaris Wolfowitz. Saya turun ke bawah hanya sekedar menyapa kepada beberapa staf gabungan yang dulu bekerja untuk saya," katanya.
Saat itulah seorang jenderal memanggilnya untuk masuk ruangan dan ngobrol sejenak.
"Kami telah membuat keputusan, kita akan berperang dengan Irak. Itu terjadi sekitar pada tanggal 20 September," katanya.
Clark pun kaget dan mempertanyakan alasan AS memutuskan untuk berperang melawan Irak. Namun jawaban yang didapat justru membingungkan.
"Kita akan berperang dengan Irak? Mengapa? Dia bilang, saya tidak tahu. Saya kira mereka tidak tahu harus berbuat apa lagi," katanya menirukan percakapan yang terjadi saat itu.
Clark lantas mendesak, apakah ada informasi baru yang menghubungkan Saddam dengan Al-Qaeda. Namun jawaban yang diterimanya kembali membuatnya bingung.
"Tidak, tidak. Tidak ada yang terbaru. Mereka baru saja membuat keputusan berperang melawan Irak," kata Clark menirukan perkataan seorang jenderal saat itu.
Jenderal yang berbicara dengan Clark itu menduga, mereka tak tahu apa yang harus dilakukan tentang teroris. Meski demikian, AS memiliki militer yang bagus dan bisa menjatuhkan pemerintahan.
"Saya kira jika satu-satunya alat yang Anda miliki adalah palu, setiap masalah harus terlihat seperti paku," kata Clark menirukan.
Beberapa pekan kemudian, Clark kembali mendatangi Pentagon. Saat itu, AS tengah mengebom Afghanistan.
"Apakah kita masih akan berperang dengan Irak? Dan dia bilang, 'Oh, ini lebih buruk dari itu'," kata Clark.
Kepada Clark, jenderal itu mengaku baru saja datang dari Kementerian Pertahanan. Dia lantas menunjukkan secarik kertas yang berisi penjelasan bagaimana AS akan mengalahkan tujuh negara dalam lima tahun.
"Apakah hal ini rahasia? Dia bilang, ya. Saya berkata, jangan tunjukkan itu kepada saya," kata Clark.
Sumber: inews.