GELORA.CO - Guru Spiritual Gus Samsudin diduga mengalami gangguan jiwa.
Beberapa kali, Gus Samsudin juga mengatakan ingin mengganti namanya dengan panggilan lain.
Seperti sebelumnya, Gus Samsudin mengaku namanya adalah Syekh Marzuki.
Pemilik nama lengkap Gus Samsudin Jadab ini menyebut Syekh Marzuki merupakan sosok mistis yang mendatangi dirinya.
Dikutip dari kanal YouTube Gus Samsuden Jaddab pada Jumat (9/12/2022), disebutkan Syekh Marzuki merupakan sosok yang ikut Gus Samsudin pindah ke padepokan baru.
Lantaran, saat pindah ke padepokan baru, Gus Samsudin belum sempat berpamitan.
"Aku iki sing nduwe kene, aku sing cikal bakal kene, jenengku Syekh Marzuki (aku yang punya tempat ini, aku yang menempati tempat ini pertama kali, namaku Syekh Marzuki)," ujar Gus Samsudin.
"Astagfirullahaladzim, bocah iki pindah seko kono tekan kene ora pamit karo aku (anak ini pindah dari sana sampai ke sini, tidak pamit padaku)," kata Gus Samsudin.
Lebih lanjut, ia turut menyinggung sosok dari Keraton Surakarta.
"Tumenggung seko Keraton Surakarta kon rene ben ngerti aku sopo (Tumenggung Keraton Surakarta suruh ke sini, biar tahu aku siapa)," ucap Gus Samsudin.
Setelah mengaku namanya Syekh Marzuki, Gus Samsudin kini ingin menganti nama lagi.
Ia ingin namanya diganti dengan Saridin.
Dikutip dari kanal YouTube Gus Samsuden Jaddab pada Sabtu (17/12/2022), Gus Samsudin ingin dipanggil dengan sebutan Mbah Din.
"Kui diganti, Saridin, jenengku Saridin (itu diganti, Saridin, namaku Saridin)," ujar Gus Samsudin.
Gus Samsudin juga meminta agar nama akun YouTube-nya turut diganti.
Ia meminta akun YouTube yang semula diberi nama Gus Samsuden Jaddab diganti menjadi Mbah Din.
"Koe njupuki gambarku, kui jenenge opo neng kono cengoh? Sing mbok cekel kui biasane nggone cah iki, yo kui Gus Samsudin (kamu mengambil gambarku, itu namanya apa di situ bodoh? yang kamu pegang biasanya punya anak ini, ya itu Gus Samsudin)."
"Ganti kui jenenge, Mbah Din, Jawa ra njawani (ganti itu namanya Mbah Din, Jawa kok nggak paham)," ujar Gus Samsudin.
"Jenengku Saridin, celukane Mbah Din, ngono yo (namaku Saridin, panggilannya Mbah Din, gitu ya)," imbuhnya.
Diduga, Gus Samsudin saat itu masih berbicara di bawah alam sadarnya.
"Bocah ora mbejaji ngene kok akeh sing ngeteri rezeki, kabeh kui kebetulan (anak nggak bisa apa-apa kaya begini kok banyak yang memberi rezeki, semua itu hanya kebetulan)," kata Gus Samsudin.
Bantah Tudingan Pura-pura Gila
Gus Samsudin membantah tudingan dirinya pura-pura menjadi Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
"Saya tidak gila, saya tidak pura-pura gila."
"Saya Samsudin Al Fakir saat ini sedang mengikuti gerakan batin saya," ucap Gus Samsudin, dikutip Tribunnews dari YouTube Kang Fikri Channel, Rabu (21/12/2022).
Seperti diketahui, perilaku Gus Samsudin dinilai janggal beberapa waktu belakangan.
Termasuk dalam kanal YouTube Gus Samsuden Jaddab, Gus Samsudin sering bicara sendiri hingga makan dari sampah.
Dia juga tak segan menenteng bangkai tikus.
Tak hanya itu, Gus Samsudin juga tampak tiduran di atas tanah saat hujan turun hanya memakai sarung.
Dalam beberapa video yang beredar, Gus Samsudin juga terlihat melepas bajunya untuk mengepel mushola.
Sesekali ia berteriak-teriak menggunakan Bahasa Jawa.
Namun, dalam video lain ia meng-klaim sudah sembuh.
"Aku wes waras cah, aku wes waras (Aku sudah sembuh gaes, aku sudah sembuh)," ucap Gus Samsudin sambil bercanda pada akhir video yang memperlihatkan dirinya diduga ODGJ.
Pesulap Merah Sebut Gus Samsudin Akting agar Tak Dipenjara
Sementara itu, Marcel Radhival alias Pesulap Merah menyebut tingkah Gus Samsudin hanyalah rekayasa atau akting.
Ia beranggapan jika Gus Samsudin sengaja berakting menjadi ODGJ agar tidak dipenjara.
"Katanya, dia (Gus Samsudin) jadi gila sekarang. Jadi ODGJ katanya,"
"Saya enggak tahu nih, ODGJ ini setting-an dia juga atau beneran, atau untuk menghindari penjara,"
"Karena kan salah satunya untuk menghindari penjara, jadi ODGJ." terang Pesulap Merah, dikutip Tribunnews dari YouTube Intens Investigasi.
Pernyataan Pesulap Merah turut didasari pada konten-konten YouTube Gus Samsudin, yang selama ini settingan.
"Saya juga enggak tahu itu beneran atau akting doang, kan selama ini kontennya akting doang," tambahnya.
"Yang konten tarung sakti sama dukun kan selama ini akting-akting doang, setting-setting-an. Dia pun mengakui, bohong-bohongan doang," tutupnya.
Sumber : tribun