GELORA.CO -Sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir Joshua Hutabarat yang melibatkan mantan Kadiv Propam berlangsung panas.
Agenda persidangan Selasa, 13 Desember 2022 mendengarkan saksi Richard Eliezer. Pengacara Ferdy Sambo, Arman Hanis langsung mencecar Eliezer. Bahkan membentak Richard.
Pengacara Ferdy Sambo tak terima usai mendengar pernyataan dari Richard Eliezer yang menyebut kliennya telah mendoktrin Richard Eliezer dengan skenario pembunuhan yang diduga telah dirancang.
Richard mengatakan bahwa dirinya didoktrin oleh Ferdy Sambu selama sebulan lebih agar bicara sesuai sekenario.
Ini yang membuat pengacara Ferdy Sambo berang dan berdebat dengan Richard Eliezer di ruang persidangan.
"Siapa yang doktrin, dimana saudara didoktrin? Ini tidak konsisten, makanya kita tanyakan,"ucap Arman Hanis dengan nada tinggi, dikutip tasikmlaya.suara.com dari kanal Youtube KOMPASTV pada Rabu, 14 Desember 2022.
Arman juga mencecar dengan pertanyaan menyudutkan kepada Eliezer perihal keterangan dalam beberapa BAP (Berita Acara Pemeriksaan) yang ia dan tim menilai tidak konsisten.
Disebut tidak konsisten raut wajah Eliezer kesal mendengarnya. Dengan lantang dia mengatakan bahwa yang telah mendoktrin dirinya adalah Ferdy Sambo.
Menurut Eliezer yang membuat dia tak konsisten dalam memberi keterangan di BAP karena didoktrin oleh Sambo.
Sambo yang juga saat itu atasannya menginginkan pembunuhan Joshua sesuai skenarionya.
pembunuhan mulai dari tanggal 8 Juli 2022 hingga bulan Agustus 2022, dan untuk mengingat kembali semua kejadian tragis itu bukanlah suatu hal yang mudah baginya.
"Bapak bayangkan dari tanggal 8 Juli sampai di bulan Agustus itu saya didoktrin terus menerus oleh klien bapak tentang skenario!,"tegas Richard.
Saya mencoba mengingat-ingat kembali, bapak kira segampang itu mengingat kejadian itu?!,"lanjutnya.
Ruang persidangan makin pnas dengan perdebatan yang cukup alot antara antara penasihat hukum dan saksi.
Apalagi sikap Arman yang selalu membentak Richard saat ia saat sedang menjawab pertanyaan
Untung saja jaksa penuntut umum pun keberatan terkait pertanyaan dari kuasa hukum Ferdy Sambo dan sikap Arman Hanis yang menekan hingga membentak saksi Richard Eliezer di ruang sidang.
"Kuasa hukum ini menanyakan kepada saksi jangan menekan seperti itu, tanyakan saja,"ujar jaksa penuntut umum.
Melihat kondisi ruang persidangan yang tidak kondusif, Hakim Wahyu Iman Santoso mengingatkan kepada penasihat hukum Ferdy Sambo itu untuk tak membentak saksi.
Pertanyaan selanjutna melalu majelis hakim
"Saudara penasihat hukum tidak perlu sampai membentak. Sudah cukup! Silahkan bertanya melalui majelis biar kami yang bertanya,"jelas hakim Wahyu.
Sumber: suara