Bikin Pengunjung Sidang Tertawa, Kuat Maruf: Kalau Saya Pintar, Nggak Jadi Sopir Sambo Saya Pak

Bikin Pengunjung Sidang Tertawa, Kuat Maruf: Kalau Saya Pintar, Nggak Jadi Sopir Sambo Saya Pak

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -  Pengunjung sidang dibuat tertawa dengan pernyataan terdakwa Kuat Ma'ruf yang meminta agar Jaksa Penuntut Umum (JPU) lebih santai saat melontarkan pertanyaannya. Kuat merupakan eks sopir keluarga Ferdy Sambo.

Kuat kemudian memprotes jaksa lantaran bertubi-tubi melontarkan pertanyaan.

"Bapak nanya saya pelan-pelan. Otak saya nggak nyampai, Pak ini," ucap Kuat sebagai saksi dalam persidangan terdakwa Bharada Richard Eliezer atau Bharada E dan Bripka Ricky Rizal di PN Jaksel, Senin (6/11/2022).

"Kalau saya pintar, nggak jadi supir saya pak," Kuat menambahkan.

Protes Kuat itu mengundang gelak tawa dari peserta dan pengunjung sidang.

Awalnya jaksa mencecar Kuat tentang perintah Ferdy Sambo sebelum Brigadir J dibunuh di Duren Tiga pada 8 Juli 2022.


"Tadi kamu diminta FS panggil Ricky Yosua?," tanya Jaksa


"Betul," singkat Kuat.

"Mereka berdua saja dan tujuannya nggak tahu?" timpa Jaksa.

"Tidak tahu," jawab Kuat.

Jaksa kemudina bertanya mengapa Kuat ikut masuk ke dalam rumah padahal Sambo hanya perintahkan untuk memanggil Richard dan Ricky.


Kuat berdalih Sambo kerap melibatkannya jika membahas sesuatu hal yang penting.


"Karena setahu saya, sepemahaman saya, kalau ada yang punya salah, Bapak (Ferdy Sambo) panggil semuanya hadir," ujarnya.

"Kok kalau ada yang salah, kamu kan disuruh panggil?," tanya Jaksa.

Kuat awalnya menduga perintah memanggil Richard dan Ricky untuk membahas kejadian di Magelang. Jaksa pun mencecar Kuat dengan pertanyaan selanjutnya seusai dirinya baru saja menjawab.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita