GELORA.CO - Pegiat Media Sosial Andi Sinulingga mengungkit hubungan masa lalu Joko Widodo (Jokowi) dengan Prabowo Subianto.
Loyalis Anies Baswedan ini mengungkit masa lalu Jokowi sebelum menjadi presiden.
Menurut dia, Jokowi yang kala itu ingin maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta tahun 2012 silam, didukung dan dibesarkan oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Dulu juga (Prabowo dan Gerindra) berdarah-darah dukung dan besarkan Jokowi-Ahok bukan?" ujar Andi melalui akun Twitternya, Rabu (7/12/2022).
Hal ini ia sampaikan untuk merespons pernyataan Jubir Partai Gerindra Andre Rosiade yang menyebut Anies tak punya etika karena tidak ngomong ke Prabowo sebelum memutuskan menjadi Capres 2024.
Lebih lanjut, Andi pun mempertanyakan etika Jokowi kala Pilpres 2014, apakah mantan Wali Kota Solo itu minta izin terlebih dahulu ke Prabowo sebelum maju sebagai Capres.
"Apa Pak Jokowi juga punya etika ngomong ke Pak Prabowo ketika maju nyapres?" tanyanya.
Andi pun menyindir Andre Rosiade yang menurutnya tidak perlu membicarakan etika. "Ketika para politisi bicara etika," sindir dia.
Untuk diketahui, Jokowi saat Pilgub 2012 lalu diusung Partai Gerindra dan PDIP untuk melawan Fauzi Bowo yang didukung oleh hampir seluruh partai politik.
Duet Jokowi-Ahok akhirnya memenangkan Pilgub 2012 mengalahkan Fauzi Bowo, calon incumbent yang didukung banyak partai politik di Jakarta.
Sebelumnya, Andre Rosiade menyebut Anies tidak punya etika karena telah menikung Prabowo Subianto.
Menurutnya, Anies sama sekali tidak menemui Prabowo sebelum memutuskan untuk maju sebagai Capres 2024.
"Padahal kader-kader Gerindra ini geregetan loh ya, berjuang habis-habisan karena saya melihat Pak Prabowo mendukung dan memodali Mas Anies dan kami semua kader Gerindra patungan rame-rame, dan mohon maaf ya," ungkapnya.
"Ternyata Mas Aies pun maju, itu hak beliau, kami hormati, tapi Mbok ya etika, ngomong ke Pak Prabowo," tegas Andre.
Sumber: rctiplus.