Youtuber Inggris Hina Baju Khas Indonesia di KTT G20, Sandiaga Uno Malah Tegur Netizen: Seharusnya Jangan Marah

Youtuber Inggris Hina Baju Khas Indonesia di KTT G20, Sandiaga Uno Malah Tegur Netizen: Seharusnya Jangan Marah

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Sandiaga Uno menanggapi cuitan political Youtuber Inggris, Mahyar Tousi yang jadi bulan-bulanan warganet Indonesia setelah dianggap menghina kain Wastra Endek Bali.

Dalam cuitannya, Mahyar Tousi mengomentari pakaian yang dikenakan para petinggi negara itu. Namun, yang menjadi perhatian adalah cuitannya yang dinilai cukup kasar. Hal tersebut yang membuat warganet tidak terima dan menyerang Youtuber asal Inggris itu.

“Apa yang dikenakan para idiot ini?” cuit Majuar Tousi melalui akun Twitternya beberapa waktu lalu.

Menanggapi kasus tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengatakan, seharusnya warganet tidak memberikan ancaman atau kata-kata negatif kepada Youtuber itu.


"Ini ketidaktahuan netizen, jadi jangan balas dengan amarah atau ancaman atau mengeluarkan kata kata negatif," ucap Sandiaga Uno dalam The Weekly Brief With Sandi Uno, Senin (21/11/2022).

Menurut Sandiaga Uno, seharusnya warganet bisa memaafkan hal tersebut untuk ajang promosi kain Wastra Endek Bali itu. Justru dengan memberikan hujatan, itu akan membuat negatif nama Indonesia.


"Ini gunakan kesempatan ajang promosi yang menggunakan Endek Wastra nusantara. Gunakan kesempatan ini untuk mempromosikan, menghargai dan memasarkan. Jangan coreng dengan komentar negatif gitu," sambung Sandiaga Uno.


Sandiaga Uno juga menjelaskan, dengan mempromosikan, itu akan membuat kain Endek Wastra lebih dikenal. Apalagi yang menggunakannya dikenal dengan followers yang cukup banyak. Selain itu, justru Youtuber asal Inggris ini malah jadi takut.


"Ini nilai marketingnya luar biasa. Yang make ini kan followersnya jutaan. Terus dia (Mahyar Tousi) malah jadi takut," ujar Sandiaga Uno.

Untuk foto yang beredar sendiri, terlihat beberapa petinggi seperti Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak, PM Kanada Justin Pierre James Trudeau, Presiden FIFA Gianni Infantino, Ketua Eksekutif Forum Ekonomi Dunia Davos Klaus Martin Schwab, dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

Sementara Mahyar Tousi membuat klarifikasinya yang mendapat ancaman pembunuhan di media sosial.

"Menyusul sejumlah ancaman pembunuhan dan pesan dari warga negara Indonesia dan pejabat pemerintah, saya ingin menyampaikan foto ini yang diunggah di media sosial oleh banyak dari kita di Inggris yang telah menyebabkan pelanggaran di Indonesia," ungkap Mahyar Tousi.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita