Viral! Seorang Ibu Rela Menjual Ginjal di Jalan Demi Bayar Utang Anaknya

Viral! Seorang Ibu Rela Menjual Ginjal di Jalan Demi Bayar Utang Anaknya

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Baru-baru ini beredar sebuah video yang melihatkan seorang ibu berjilbab rela menjual ginjalnya di pinggir jalan. Video tersebut lantas menjadi viral di media sosial.  

Video yang sedang viral tersebut diunggah oleh akun Instagram @terang_media, pada Rabu (23/11). "Anaknya Terlilit utang Pinjol, Ibu di Tuban Jawa Timur Jual Ginjalnya," tulis Instagram @terang_media, mengutip dari VIVA Rabu (23/11/2022). 

Pada video tersebut memperlihatkan seorang ibu berada dipinggir jalan menawarkan ginjal untuk dijual dengan menggunakan spanduk. Spanduk kecil itu diikat di sebuah tiang bertuliskan “Dijual Ginjal” dan di bawahnya terdapat nomor handphone si penjual. 

Selain itu, dalam tayangan video itu terlihat Dinas Sosial menghampiri ibu yang sedang menjual ginjal itu di kawasan Jalan Basuki Rahmat Tuban, sekitar depan Kantor BPJS Kesehatan Tuban, Jawa Timur. 

Petugas Dinas Sosial yang datang, lalu mencopot spanduk tersebut dan kemudian langsung dilipat oleh si ibu. 

Setelah itu, si ibu dibawa menggunakan mobil Dinas Sosial ke Kantor Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos P3A PMD) Kabupaten Tuban, untuk diselidiki lebih lanjut apa penyebab si ibu menjual ginjal. 

 "Seorang ibu rela jual ginjal, demi melunasi utang anaknya akibat judi online," tulis narasi dalam video tersebut. Sang ibu akhirnya mengungkapkan, bahwa ia tidak tega anaknya dikejar-kejar penagih utang karena pinjaman online. 

Menurut penuturannya, sang anak terlilit utang hampir Rp200 juta. Si ibu diketahui bekerja sebagai tukang gorengan, sementara suaminya sudah meninggal 1 tahun lalu.  

"Terpaksa ingin menjual ginjal saya, untuk bayar utang anak-anak saya yang hampir mencapai Rp200 juta. Saya sendiri tahu jika jual ginjal itu dilarang,” pungkasnya.


Sumber: tvOne
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita