GELORA.CO -Unit Reskrim Polsek Kalideres terus melakukan penyelidikan terkait misteri tewasnya satu keluarga di dalam rumah di Perumahan Citra Garden Extension, Blok AC5, Nomor 7, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.
Dua orang kerabat korban juga telah dilakukan pemeriksaan. Handoyo, salah satu kerabat korban membantah soal kelaparan. Bahkan dikatakannya, kondisi ekonomi keempat korban tidak tergolong sulit. Sehingga jika disimpulkan bahwa keluarganya tewas karena kelaparan adalah hal yang mustahil.
"Keluarga saya itu tidak terlalu sulit, jadi bukan kelaparan," katanya.
Handoyo merupakan ipar dari korban bernama Margaret alias RM (58).
"Kalau memang dia kelaparan pasti dong bisa menghubungi keluarga. Kemungkinan karena dia terlalu tertutup saja tidak berinteraksi kepada siapapun," bebernya.
Sementara menurut Ris Astuti, adik Margaret alias RM, dirinya terakhir komunikasi dengan korban itu sekitar 5 tahun yang lalu.
"Saya selaku adik korban saja jarang komunikasi apalagi sama orang lain, korban terlalu tertutup. Kami berhubungan paling hanya sekedar memberikan ucapan ulang tahun saja," ujarnya.
Komunikasi itu dilakukan Ris dengan kakaknya hanya sebatas guyon dan menanyakan kabar kondisi kesehatan.
"Saya sama adik saya (korban) RM ini tidak ada masalah. Kami sering guyon lah," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce mengatakan, berdasarkan hasil keterangan dokter di RS Polri, 4 mayat yang ditemukan tewas di dalam rumah Citra Garden, Kalideres, meninggal karena kelaparan.
“Berdasarkan pemeriksaan dokter, bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama, karena dari otot-ototnya sudah mengecil,” kata Pasma kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat, 11 November.
Pasma menduga keluarga itu mengalami kelaparan selama tiga minggu. Sementara itu, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Barat masih terus mencari bukti rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) tewasnya satu keluarga di dalam rumah yang terletak di Perumahan Citra Garden Extension, Blok AC5, Nomor 7, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.
"Bukti rekaman CCTV masih kita cari terus untuk mengungkap motif dari peristiwa ini dan menunggu hasil autopsi jenazah," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Haris Kurniawan saat dikonfirmasi VOI, Jumat, 11 November, siang.
Sementara dari hasil olah TKP, Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat tidak menemukan adanya kejanggalan di rumah korban.
"Sementara belum ada (dari hasil olah TKP) kerusakan di jendela, pintu, pagar dan lainnya di rumah korban," ujarnya.
Keempat korban tewas yang ditemukan sudah membusuk itu diketahui bernama Rudianto (71) suami, Margaret (58) istri, Dian (40 anak dan Budianto (68) ipar.
Adapun posisinya, yakni satu jenazah berada di ruang tamu dengan menyandar ke kursi, satu jenazah berada di kamar depan, satu jenazah di kamar belakang, dan satunya lagi berada tepat di sebelah kamar tidur depan.
Sumber: voi