GELORA.CO -Tragis menimpa LS (23), asal Desa Parangharjo, Kecamatan Songgon, Banyuwangi. Wanita ini menjadi korban penusukan kekasihnya sendiri, Jumat (18/11/2022) sore.
Peristiwa ini dipicu masalah sepele. Korban meminta pulang ke rumahnya. Aksi penganiayaan ini bermula ketika korban dipanggil pelaku berinisial IKG (27), di rumahnya di Kelurahan Sobo, Banyuwangi.
Pelaku berdalih akan mengenalkan korban dengan kedua orang tuanya untuk berencana menikah. Tanpa curiga, korban datang sendirian. Di rumah pelaku, kedua insan di mabuk cinta ini bercengkrama seperti biasa.
Petaka datang ketika korban berniat pulang. Sebab, kedua orang tua pelaku tak kunjung datang, bahkan hingga menjelang malam.
Korban akhirnya ngotot ingin pulang. Aksi ini membuat pelaku emosi, keduanya terlibat cekcok. Dalam kondisi marah, pelaku menusuk korban dari belakang menggunakan sebilah belati.
Korban langsung ambruk. Karena kondisi sepi, tak ada warga yang melihat. Pelaku kemudian membawa korban ke RSUD Blambangan. Ketika tiba di rumah sakit, korban dalam kondisi sadar.
Polisi yang mendapat laporan tiba di lokasi dengan cepat. "Jadi, ketika korban di RS mengaku jika pelaku penusukan adalah pacarnya sendiri," kata Kapolsek Kabat AKP Sumono.
Saat ini, korban sedang menjalani perawatan medis. Saat tiba di rumah sakit, belati masih menancap di pinggang korban. "Kami masih menunggu hasil medis. Kasus ini wilayahnya masuk Polsek Kota,"tegasnya.
Tak butuh waktu lama untuk meringkus pelaku. Pelaku ditangkap polisi ketika menunggu korban di depan rumah sakit. "Pelaku kita tangkap ketika masih di rumah sakit, sekarang dibawa ke Polresta," tegas Sumono
Sumber: tvOne