Ternyata Soeharto Mundur Bukan Hanya Gegara Mahasiswa, Tapi Juga Karena Telepon dari Sosok Berpengaruh Ini

Ternyata Soeharto Mundur Bukan Hanya Gegara Mahasiswa, Tapi Juga Karena Telepon dari Sosok Berpengaruh Ini

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Lengsernya Presiden Kedua Soeharto menjadi bagian penting sejarak demokrasi Indonesia.

Pasalnya usai lengser dari 32 tahun kepemimpinannya, era Orde Baru yang dikenal otoriter tumbang berganti dengan Reformasi.


Turunnya Soeharto itu tak lepas dari demo besar-besaran oleh mahasiswa seluruh Indonesia.

Gerakan mahasiswa 1998 menjadi gerakan besar yang mampu menumbangkan puluhan tahun kedigdayaan Soeharto.


Meski gerakan mahasiswa dan tuntutan rakyat menjadi salah satu penyebab utama turunnya Soeharto, namun ada aspek lain yang juga membuat Jenderal Bintang 5 TNI itu merelakan jabatannya.


"Kalau ada pengamat bilang tidak mungkin politik kita diintervensi oleh luar, itu salah. Coba baca buku Habibie, Soeharto itu mundur bukan karena demonstrasi mahasiswa," ujar politikus senior Zulfan Lindan dalam Kanal Total Politik.


"Tetapi Habibie menulis dalam autobiografinya [menyatakan] karena ada telfon dari Madeleine Albright menteri luar negeri Amerika untuk minta Soeharto mundur, itu intervensi bukan?"


Saat ditanya mungkinkan telfon Madeleine Albright hanya sebuuah imbauan untuk Soehato, Zulfan lndan menegaskan bahwa itu sebuah intervensi.

"Ya kalau imbauan itu kaya singa yang menginmbau, ini singa yang mengimbau," tambahnya. 


Soeharto sendiri akhinya menyampaikan pengunduran diri pada 21 mei 1998 pada pukul 09.00 WIB uang disiarkan dari Istana Merdeka.

Usai lengser, di tanggal yang sama B.J Habibie dilantik jadi penggani Soeharto mellaui pengambilan sumpah jabatan.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita