GELORA.CO - Penasihat Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem), Beathor Suryadi, mengungkap perihal skenario dua pasang calon presiden di Pilpres 2024.
Diprediksi ada dua koalisi partai yang bisa mencalonkan calon presidennya di Pilpres 2024 yaitu Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Indonesia Raya.
KIB disebut-sebut akan mencalonkan Airlangga Hartarto dan KIR mencalonkan Prabowo Subianto. Kedua koalisi masih menunggu sosok calon wakil presidennya.
Sosok calon wakil presiden tersebut yaitu Agus Harimurti Yudhoyono dan Puan Maharani.
Ahli hukum tata negara, menilai koalisi pengusung Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo akan bubar seandainya skenario tersebut terjadi.
“Kalau misalnya Airlangga Hartarto dipasangkan dengan Agus Harimurti Yudhoyono, maka bubar koalisi Anies. Kalau Puan Maharani dipasangkan dengan Prabowo, bubar pendukung Ganjar,” ujar Refly di kanal YouTube-nya pada Rabu (16/11).
Refly menyimpulkan bahwa Beathor menganggap oligarki justru terletak pada Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Oleh karena itu, kedua sosok tersebut tidak dicalonkan dan yang dicalonkan adalah petinggi-petinggi partai politik yang telah memperjuangkan partai politiknya.
“Bagi Beathor justru oligarki itu adanya di Ganjar dan Anies. Karena itu untuk menyetop keran oligarki, Ganjar dan Anies tidak dicalonkan,” ujar Refly.
Sumber: wartaekonomi