Siap-Siap PA 212 kembali Gelar Aksi Akbar 411, Berikut Rekayasa Lalu Lintas yang Dilakukan Polisi

Siap-Siap PA 212 kembali Gelar Aksi Akbar 411, Berikut Rekayasa Lalu Lintas yang Dilakukan Polisi

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) yang juga merupakan Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) bakal menggelar Aksi Bela Rakyat Jilid 4 atau Akbar 411. 

 Diketahui Akbar 411 bakal berlangsung pada Jumat (4/11/2022) yang bakal menyasar kawasan Monas dan sekitaran Istana Presiden.  

Merespon adanya aksi demo dari massa Akbar 411, pihak kepolisian telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di kawasan sekitar Istana Presiden, Gambir, Jakarta Pusat.  

Akun instagram resmi @tmcopoldametro memposting informasi rekayasa lalu lintas bakal dilakukan dari pukul 10.00 WIB hingga tuntasnya aksi demo oleh peserta Akbar 411. 

"Rencana Pengalihan Arus Lalulintas sekitar Istana/Monas Jakpus, Jumat 04 Nov 2022 pukul 10.00 wib s/d selesai," demikian informasi tersebut seperti dikutip pada Kamis (3/11/2022). Berikut ini rekayasa pengalihan arus lalu lintas yang disiapkan: 

1. Arus lalu lintas dari arah HI menuju Jalan Merdeka Barat dialihkan ke Jalan Kebon Sirih; 

2. Arus lalu lintas dari arah Kebon Sirih menuju Patung Kuda diluruskan ke arah Tugu Tani: 

3. Arus lalu lintas dari Jalan Ridwan Rais menuju Jalan Medan Merdeka Selatan diluruskan ke Jalan Medan Merdeka Timur; 

4. Arus lalin dari arah Jalan Hayam Wuruk menuju Jalan Majapahit/Jalan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Juanda atau ke Jalan Suryopranoto; 

5. Jalan Abdul Muis menuju Jalan Gajah Mada dialihkan ke Jalan Tanah Abang Satu; 

6. Jalan Veteran I, II, III ditutup; 

7. Jalan Medan Merdeka Timur menuju Jalan Medan Merdeka Utara dialihkan ke Jalan Perwira. 

Habib Rizieq Shihab Belum Terkonfirmasi Hadir

 Gerakan Nasional Pembela Rakyat (GNPR) bakal menggelar unjuk rasa bertajuk Aksi Bela Rakyat jilid 4 (Akbar 411) yang direncanakan berlangsung esok Jumat (4/11/2022). 

Sekretaris Majelis Syuro Persaudaraan Alumni 212 (PA 212), Slamet Ma'arif menyebut dalam Aksi tersebut sosok Habib Rizieq Shihab (HRS) belum dapat dipastikan hadir dalam Aksi unjuk rasa tersebut.  

"Belum ada kepastian karena informasi itu bisa didapatkan dari pengacara beliau (HRS)," kata Slamet Ma'arif saat dikonfirmasi awak media, Jakarta, Kamis (3/11/2022). 

Slamet menuturkan bahwa aksi tersebut bakal menuntun Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk mundur dari jabatannya.  S

 pihaknya menilai Presiden Jokowi telah gagal dalam memimpin Indonesia selama dua periode ini.  "Kita melihat semakin cepat maka perbaikan bangsa semakin pula cepat kita lakukan. Semakin cepat, maka kehancuran NKRI bisa semakin cepat kita selamatkan. 

Semakin cepat maka kita semakin cepat pula bersama sama menyelamatkan bangsa dan negara yang kita cintai ini," kata Slamet.  "Itu kenapa alasan kita menginginkan dan menyuarakan untuk legowo Pak Jokowi mundur. 

Termasuk aksi pertama kedua dan ketiga kita sudah melakukan dan segala aspirasi dan unjuk rasa kita tidak ditanggapi dengan baik dan serius, dan ini bisa merusak tatanan demokrasi yang dibangun negeri yang kita cintai ini," sambungnya. 

Sumber: tvOne
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita