Sekeluarga Mati Kelaparan di Kalideres, Tak Ditemukan Stok Beras di Rumah Mereka

Sekeluarga Mati Kelaparan di Kalideres, Tak Ditemukan Stok Beras di Rumah Mereka

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Penyebab kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat, masih didalami pihak kepolisian. Dugaan sementara, sekeluarga tersebut meninggal karena tidak makan dan minum dalam waktu yang lama.

Hal ini diperkuat hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penemuan keempat korban di Perum Citra Garden I Extension. Dari hasil olah TKP, tidak ditemukan sama sekali sisa makanan di dalam rumah tersebut.

"Biasanya mungkin yang belum dimasak ya kayak mungkin stok beras, minyak, atau air itu tidak ditemukan," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Taufik saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (11/11/2022).

Taufik mengatakan tidak ada sama sekali bahan makanan yang tersisa di rumah tersebut.

"Nggak ada, beras juga dicek nggak ada. Artinya kalau orang bisa mampu membeli beras kan sedikit-sedikit ada sisanya dong. Terus mungkin ada minyak, ada apa mungkin stok-stok sisa bahan makanan yang lama hasil ini tidak ada," bebernya.

Polisi belum bisa memastikan mengapa sekeluarga tersebut tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman dalam waktu yang cukup lama. Polisi hanya menyampaikan bahwa keempat korban diduga tewas karena kurang asupan.

"Diduga ya, Pak Kapolres kan tadi siang sampaikan di rilis siang itu kan disampaikan hasil pemeriksaan dokter forensik pada lambung kosong tidak ada sisa makanan dan karena memang dehidrasi jadi ototnya mengering ya jadi kecil ya. Diduga ya, kalau itu kan hasil keterangan dari forensik diduga ya," ucapnya.

Penyebab Kematian 4 Mayat di Kalideres

Polisi mengungkapkan empat jasad sekeluarga tewas 'mengering' di Perum Citra I Kalideres, Jakbar, karena tak makan dan minum dalam waktu yang cukup lama. Hasil autopsi menunjukkan otot-otot para korban sudah mengecil.

"Jadi berdasarkan pemeriksaan bahwa dari lambung para mayat ini tidak ada makanan. Jadi bisa diduga berdasarkan dari pemeriksaan dari dokter bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama, karena ditemukan dari otot-otot sudah mengecil," jelas Pasma kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (11/11/2022).

Dalam pemeriksaan autopsi pada jenazah juga tidak ditemukan adanya makanan pada lambung. Diperkirakan, para korban tidak mendapat asupan makan dan minum dalam waktu yang lama sehingga mengakibatkan mayat 'mengering'.

"Di dalam lambungnya tidak ada isi makanan, artinya ini sudah berlangsung beberapa waktu yang lalu tidak ada mengkonsumsi makanan dan otot-ototnya sudah mengecil. Artinya, ini ada kekurangan cairan, dehidrasi, sehingga tubuh mayat ini menjadi kering," kata Pasma. []
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita