GELORA.CO - Pengamat politik Rocky Gerung menyinggung alasan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Kader PKS Ahmad Heryawan (Aher) tidak boleh mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Menurut Rocky Gerung, mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membutuhkan calon wakil presiden (cawapres) yang bisa membuatnya tenang menghadapi Pilpres 2024.
"Saya mencoba memahami bahwa Anies butuh seseorang yang pada akhirnya tidak membuat dia frustrasi di ujung masa pemilihan ini," ujarnya.
Anies mempunyai syarat tertentu untuk cawapresnya, seperti menambah elektabilitas dalam Pilpres 2024 dan telah berpengalaman dalam memimpin.
"Dan karena itu kemarin saya bilang kalau syarat-syarat Anies itu adalah A3 itu, menambah elektabilitas, punya pengalaman memerintah," ujar Rocky.
Kemudian hal yang paling penting yaitu bisa mengendalikan politik dengan partai yang kuat, sehingga AHY dan Aher tidak boleh menjadi pendamping Anies, karena tidak akan memenuhinya.
"Dan yang paling penting partainya kuat untuk mengendalikan politik, itu bukan AHY, bukan juga Aher yang pertanyaan kecil, Gibran partai PDIP," ungkapnya.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka merupakan sosok yang pas untuk menjadi cawapres Anies, lantaran memenuhi kriteria-kriteria capres Nasdem itu, dan punya partai kuat, yaitu PDIP.
"Karena itu saya ambil kesimpulan, jadi kesimpulan saya berdasarkan kriteria yang dibikin Anies sendiri itu," pungkasnya dikutip dari YouTube Rocky Gerung Official, Kamis (17/11).
Sumber: wartaekonomi