Rizal Ramli Ralat Cerita Panda Nababan Soal Dirinya Menunggu Jokowi Jelang Pemecatan dari Kabinet

Rizal Ramli Ralat Cerita Panda Nababan Soal Dirinya Menunggu Jokowi Jelang Pemecatan dari Kabinet

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Cerita politisi senior PDI Perjuangan Panda Nababan saat berbincang di kanal YouTube Total Politik direvisi oleh ekonom senior DR. Rizal Ramli. Cerita itu sendiri berkaitan dengan detik-detik Rizal Ramli diberhentikan sebagai Menko Kemaritiman di era Presiden Joko Widodo.

Awalnya, Panda Nababan bercerita bahwa pria yang akrab disapa RR itu memang sudah tidak suka dengan Jusuf Kalla (JK) yang menjabat sebagai wakil presiden. Ketidaksukaan RR bahkan ditunjukkan secara terang-terangan di hadapan menteri yang lain.





“Bayangkan sidang kabinet, menteri datang disalami semua. Rizal dia salami semua, JK dia lewati. Demonstratif. Dia tunjukkan ketidaksenangannya dengan wapres," kata Panda.

JK dalam cerita Panda Nababan mengadu padanya. RR, disebut sengaja dihadirkan untuk menetralisir peran JK sebagai wapres. Panda lantas menyampaikan keresahan JK ke Jokowi langsung. Menurut Panda, situasi seperti ini tidak sehat dan meminta Jokowi menyampaikan langsung ke JK.

"Presiden komentarnya saya akan jelaskan. Dijelaskan. JK juga bilang ke saya sudah dijelaskan ke saya," papar Panda.

Ceritanya langsung berlanjut pada pemecetan Rizal Ramli sebagai menteri. Saat itu, kata dia, para menteri yang akan diganti dikumpulkan Jokowi JK di suatu ruangan.

Di sebelah kiri duduk JK di belakangnya Pramono Anung, sementara di kanan duduk Jokowi di belakangnya Pratikno. Mereka lalu berhadapan dengan Rizal Ramli.

Rizal Ramli protes. Dia meminta izin berbicara dengan Jokowi, yang intinya tidak ingin pemberhentian itu dilakukan karena ketidakcocokannya dengan JK. Karena masih ada menteri lain yang menunggu giliran, akhirnya RR diminta menunggu di ruangan lain.

Setelah selesai 2 jam lebih, Pratikno mengingatkan Jokowi bahwa Rizal Ramli masih menunggu. Jokowi lalu bertanya ke JK mengenai Rizal. JK saat itu meminta untuk meninggalkan saja Rizal Ramli. Akhirnya Jokowi dan JK pergi meninggalkan Rizal Ramli yang masih menunggu lewat pintu lain.

Cerita Sebenarnya Versi Rizal Ramli

Rizal Ramli memastikan dirinya tidak pernah meminta waktu untuk berbicara 4 mata dengan Jokowi kala itu. Saat peristiwa itu terjadi, RR sebenarnya keluar ruangan dan bertemu Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut lantas meminta RR untuk menunggunya yang akan masuk ruangan karena ada yang hendak dibicarakan berdua.

“Zal, gua nih dipanggil Jokowi, tolong tunggu ya saya mau ngomong sama Rizal,” ujarnya kepada redaksi, Minggu (27/11).

Setelah menemui Jokowi, Luhut lalu menghampiri RR. Kepada RR, Luhut mengaku tidak menyangka lantaran tiba-tiba dirinya ditunjuk untuk menggantikan RR.

“Ndak tahu apa betul dadakan, atau tahu sebelumnya. Yang jelas waktu dengar omongan LBP (Luhut) itu RR ketawa-tawa aja,” ujarnya.

Sebab Pemberhentian

Rizal Ramli menjelaskan bahwa dirinya diberhentikan Jokowi karena JK merasa terganggu dengan kasus korupsi di Pelindo II yang melibatkan R.J. Lino. Selain itu, proyek peng-peng (pengusaha penguasa) ala JK banyak yang dihentikan RR.

“Termasuk proyek anaknya, rencana bangun storage BBM di Merak dan moratarium reklamasi Teluk Jakarta,” urainya.

RR menjelaskan bahwa JK merasa terganggu saat R.J. Lino diganggu. Salah satu indikasinya adalah pemecatan Budi Waseso sebagai kepala Bareskrim kala itu karena menangkap R.J. Lino.

Jokowi pernah berkata kepada RR bahwa dirinya memecat Buwas atas bujukan JK.

“Yang ternyata banyak bisnis KKN di Tanjung Priok. RR tidak terima Buwas dipecat karena orang lurus tapi tegas. Jokowi berjanji kepada RR akan mengangkat lagi Buwas langsung di bawah Presiden sebagai Ketua BNN,” tegasnya. 

Sumber: RMOL
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita