Relawan Militan Jokowi Sebut Pernyataan Benny Rhamdani Terindikasi Penjilat dan Pemecah Belah Bangsa

Relawan Militan Jokowi Sebut Pernyataan Benny Rhamdani Terindikasi Penjilat dan Pemecah Belah Bangsa

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Relawan Militan Presiden Jokowi Tahun 2014 dan 2019 Iwan Piliang angkat suara soal viralnya video Relawan Jokowi yang juga Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani soal ajakan tempur.

Ia menduga bahwa sosok tersebut merupakan pendukung pendatang dan bukan relawan militan Presiden Jokowi.

"Saya relawan militan @jokowi 2009-2014. Jejak digital nyata. Dominan mereka ini saya simak dan duga pendukung pendatang," ucapnya dikutip dari Twitter pribadinya, Senin (28/11/2022).

Ia juga menyebut bahwa ucapan Benny Rhamdani itu sebagai aksi penjilatan dan pemecah belah bangsa.

"Ucapannya bukan kalimat pendukung tapi teridikasi penjilat dan pemecah-belah bangsa!" imbuhnya.

Diketahui video ajakan perang dan minta izin ke Jokowi viral di sosial media.

Diketahui video itu dibuat sesaat sebelum acara kumpul Relawan Jokowi di Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu (26/11/2022) kemarin.

Video yang berdurasi 49 detik itu memperlihatkan Benny sedang berbicara ke Presiden Jokowi dan beberapa relawan lain.

“Kita gemas pak ingin melawan mereka. Kalau mau tempur di lapangan kita lebih banyak. Nah kalau bapak tidak mengizinkan kita tempur di lapangan makanya penegakkan hukum yang harus (dipakai),” kata Benny dalam video itu.

Sumber: wartawkonomi.
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita