Politisi PDIP Dingin Merespons Pernyataan Jokowi Soal Pemimpin Berambut Putih di Pilpres 2024

Politisi PDIP Dingin Merespons Pernyataan Jokowi Soal Pemimpin Berambut Putih di Pilpres 2024

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Presiden Joko Widodo (Jokowi) di depan puluhan ribu relawan setia yang mendukungnya, melempar pernyataan gaduh.

Yakni mengenai calon penggantinya seorang pemimpin berambut putih dengan wajah berkerut.

Jika mengacu dari pernyataan itu, maka calon pemimpin itu tak lain dan tak bukan adalah Ganjar Pranowo, berambut putih da muka berkerut.

Seperti diketahui, Sabtu (26/11/2022), Presiden Jokowi bertemu puluhan ribu relawannya di GBK.



"Jadi pemimpin yang memikirkan rakyat itu, kelihatan dari penampilannya, dari kerutan di wajahnya. Kalau wajahnya cling, bersih, tidak ada kerutan di wajahnya, hati-hati," katanya.

"Lihat juga rambutnya, kalau rambutnya putih semua ini mikir rakyat ini," imbuh Jokowi dikutip dari kanal YouTube Kompas TV, Minggu (27/11/2022).

Merespons hal tersebut, Politisi PDIP, Masinton Pasaribu, menilai ciri pemimpin berambut putih yang disampaikan Presiden tidak ditujukan kepada sosok tertentu, termasuk Ganjar Pranowo.

"Saya tidak melihat, ciri-ciri itu spesifik ditujukan pada orang per orang, bahkan kalau kita baca, pemimpin yang mau bekerja," ucapnya.



Berikut ini beberapa pernyataan Jokowi terkait calon pemimpin ke depan, dikutip Tribunnews.com dari beberapa sumber:


Pilpres 2024 Jatah Prabowo

Jokowi sempat menyinggung soal pemilihan presiden dalam acara Hari Ulang Tahun Partai Perindo pada Senin (7/11/2022) lalu.

Menurut Jokowi, Prabowo Subianto bisa jadi akan keluar sebagai pemenang pada Pilpres 2024.

Hal itu disampaikan Jokowi setelah berbicara soal rekam jejaknya yang berkali-kali memenangi pemilihan umum.


"Tadi Pak Hary (Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesudibjo) menyampaikan, saya ini dua kali Wali Kota di Solo menang. Kemudian, ditarik ke Jakarta, gubernur sekali menang," ucapnya.

"Kemudian, dua kali di pemilu presiden juga menang. Mohon maaf, Pak Prabowo," imbuh Jokowi, Senin (7/11/2022).

Lantas, pernyataan itu disambut tawa hadirin.

Prabowo yang duduk di barisan terdepan pun berdiri dan memberi hormat ke arah Jokowi.


"Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo," kata Jokowi.

Prabowo kembali berdiri dan hormat ke arah Jokowi.

Pemimpin Rambut Putih

Diberitakan Tribunnews.com, Jokowi berbicara soal calon pemimpin yang tepat untuk Indonesia ke depan dalam acara silaturahmi relawan Nusantara Bersatu di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada Sabtu (26/11/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Presiden mengatakan, calon pemimpim Indonesia ke depan harus yang memikirkan rakyatnya.

Calon pemimpin seperti itu, kata Presiden, dapat dilihat dari ciri fisiknya yakni berambut putih dan banyak kerutan.

“Perlu saya sampaikan pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari mukanya itu kelihatan, dari penampilannya itu kelihatan, banyak kerutan di wajahnya karena mikirin rakyat, ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua ada,” kata Presiden.

Pernyataan tersebut, lantas mendapat respons dari sejumlah pihak, termasuk

Ketua Umum Relawan Arus Bawah Jokowi (ABJ), Michael Umbas.

Ia menilai, bahwa pernyataan presiden tersebut memiliki pesan tersirat dukungan kepada salah satu tokoh yang digadang-gadang akan maju Pilpres 2024.

Capres 2024 dari Golkar

Momen Jokowi menyinggung soal pemilihan presiden pada Pemilu 2024 juga disampaikan dalam acara peringatan Hari Ulang Tahun ke-58 Partai Golkar di Jiexpo, Jakarta Pusat pada Jumat (21/10/2022) lalu.

Dalam kesempatan tersebut, Jokwi meyakini pilihan calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres) dari Partai Golkar adalah tokoh yang benar.

Jokowi pun meminta Golkar tak lama-lama menentukan capres dan cawapres yang akan diusungnya.

Lebih lanjut, Jokowi juga menyinggung soal calon presiden (capres) Partai Golkar.

Golkar sebagai partai yang sudah memiliki pengalaman di dunia politik, Jokowi pun meyakini, partai tersebut akan memilih capres yang benar.

"Golkar sebagai partai yang sudah matang, punya pengalaman yang malang melintang sudah 58 tahun, banyak makan asam garam tentang perpolitikan Indonesia."

"Oleh sebab itu, saya yakin, saya yakin, saya yakin Golkar akan dengan cermat, akan dengan teliti, akan dengan hati-hati, tidak sembrono dalam mendeklarasikan calon presiden dan wakil presiden 2024," jelas Jokowi.

"Meskipun tadi sudah teriak semua Pak Airlangga Hartarto dan saya juga meyakini bahwa yang akan dipilih oleh Partai Golkar capres maupun cawapres ini adalah tokoh-tokoh yang benar," lanjutnya.

Selain itu, Jokowi juga menyampaikan pesannya kepada Golkar agar tak salah pilih capres dan cawapres.

Menurutnya, tantangan ke depan akan semakin berat, sehingga dibutuhkan pemimpin yang memiliki jam terbang tinggi.

Sumber: Wartakota
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita