GELORA.CO - Dalam akun Twitternya, pegiat media sosial Chusnul Chotimah yang juga pendukung Ganjar ini mencuit mengenai adanya dukungan yang diberikan ribuan warga NU kepada Ganjar Pranowo untuk maju di Pilpres 2024.
Cuitan Chusnul tersebut turut dikomentari oleh para netizen yang mempertanyakan apakah itu termasuk dari politik identitas atau bukan.
Seperti diketahui, Chusnul Chotimah memang sering kali menyindir mengenai sosok tertentu yang dinilainya sebagai bapak politik identitas.
Sebagai contoh, pada 16 Oktober 2022 lalu, dalam cuitannya itu ia mengucapkan selamat tinggal pada bapak politik identitas.
Sebutan tersebut diduga mengarah pada sosok Anies Baswedan, sebab seperti diketahui bersama bahwa pada tanggal tersebut, Anies Baswedan lengser dari jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Mengenai cuitan Chusnul soal ribuan warga NU yang mendukung Ganjar Pranowo, para warganet berbalik bertanya padanya apakah itu termasuk politik identitas atau bukan, sebab Chusnul adalah orang yang dinilai anti terhadap politik identitas.
"Kalo gini nama nya politik identitas bukan??" kata akun @Iria***
"Politik indetitas.. Ga ni???" ujar akun @joni***
"Cari dukungan suara identitas ga malu" kata @Kamalu***
"Itu kamu sering katakan kadrun dan hina kadrun katakan. Politik identitas,nah, itu kadrun semua yang kamu bangga banggain" ujar akun @dewa***
Sumber: kontenjatim