Oalah, Baru Saja Anak Petani Diluluskan Jadi Polwan, Keponakan AKPB Malah Ancam Tuntut Balik Sulastri

Oalah, Baru Saja Anak Petani Diluluskan Jadi Polwan, Keponakan AKPB Malah Ancam Tuntut Balik Sulastri

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Polemik penerimaan calon siswa (Casis) Polisi Wanitan (Polwan) di Polda Maluku Utara ternyata belum kunjung usai juga. Meskipun anak seorang petani Kepulauan Sula, Sulastri Irwan, baru saja diluluskan menjadi anggota Polri dan bakal mengikuti pendidikan pada bulan Februari 2023 mendatang. 

Namun saat ini, anak petani itu dihadapkan permasalahan baru. Sebab, keponakan AKBP, Rahima Melani Hanafi melalui kakaknya, Jamil Hanafi mengacam akan menuntut balik Sulastri Irwan. 

 Ancaman tuntutan itu, dituangkan melalui media sosial instagram kakaknya keponakan AKBP, jamilhanafii (Jamil Hanafi). 

Dilansir dari VIVA, pemilik akun Instagram jamilhanafii (Jamil Hanafi) yang mengaku sebagai kakak dari Rahima Melani Hanafi (ponakan AKBP) memberikan klarifikasi. Dalam akun media sosialnya, Jamil Hanafi katakan, Sulastri telah melakukan kecurangan sehingga Rahima yang berada di bawahnya berhak untuk menggantikan. 

 “Terus aja ujaran kebenciannya seperti itu, adik saya (Rahima) menggantikan Anda karena Anda ada kecurangan, jadi dia berhak menggantikan Anda,” ujar Jamil Hanafi, dikutip dari akun Instagram @jamilhanafii, seperti yang dilansir dari VIVA, Senin (14/11/2022). 

Sulastri dan Rohima beserta keluarga mengikuti konferensi pers bersama Kapolda Maluku Utara Tak sampai situ saja, Jamil Hanafi juga menegaskan bahwa kesalahan utama ada di orang yang meloloskan berkas administrasi Sulastri di awal. 

Bahkan, dia akui heran soal bagaimana usia yang sudah melewati ambang batas dapat diterima. “Harusnya dipertanyakan orang-orang yang ada di balik administrasi. Salahkan orang yang meloloskan Anda di awal, bukan ke adik saya, adik saya hanya mengikuti prosedur. 

Anda bicara seolah-olah kita yang paling curang,” kata dia  “Anda digantikan karena umur Anda sudah lewat, kenapa sampe adik saya dibawa-bawa. Adik saya menggantikan anda karena dia memenuhi syarat. Adik saya juga ikut tes seperti anda,” sambungnya. 

 Lanjut Jamil menuturkan di media sosialnya, bahwa Sulastri telah memfitnah keluarganya. Sebab, kata dia, semua yang disampaikan wanita 23 tahun itu tidak benar dan terkesan mengada-ngada hingga menjual kesedihan. 

Casis Bakomsus Sulastri dan Rohima sampaikan terima kasih kepada Kapolda dan Kapolri “Ini adalah fitnah di luar nalar. Saat anda menjual kesedihan di media, saya dan keluarga cuma bilang biar Allah yang balas semua perbuatan fitnah ini,” ungkap Jamil. 

Bahkan, dalam unggahan media sosialnya, Jamil Hanafi tak segan-segan mengajak pihak Sulastri Irwan untuk bertemu dan mengadakan konferensi pers dan menunjukan seluruh bukti-bukti agar kasus ini menemui titik terang.  “Bawa bukti kamu di preskon, kita (tunjukkan) bukti-bukti itu saat preskon. Sampe kalo memang terbukti (kamu) fitnah keluarga saya. Saya akan tuntut anda,” beber Jamil Hanafi. 

Masih dilansir dari VIVA, Kepala Biro Jianstra SSDM Polri, Brigadir Jenderal Polisi Sandi Nurgroho menjelaskan, jika pihaknya telah mendapatkan laporan terkait Sulastri tersebut.  Yakni calon siswa bintara Polri di Maluku Utara bernama Sulastri Irwan yang lulus peringkat ketiga diduga ditukarkan pihak panitia dengan peserta peringkat keempat.   

"Dengan surat undangan yang disampaikan bukan undangan fisik melainkan undangan elektronik yang dikirimkan melalui WhatsApp," kata Sandi, kepada awak media, Rabu (9/11/2022) kemarin.  

Anak Seorang Petani Kepulauan Sula, Sulastri Irwan. Sambungnya menuturkan, dalam hal ini Mabes Polri memberikan lampu hijau kepada Sulastri Irwan untuk diikutkan kembali sebagai siswa bintara Polri gelombang ke II tahun 2022. 

Sandi menyebut bahwa anak perempuan itu tidak tertutup kemungkinannya masih bisa diluluskan menjadi polisi wanita atau yang dikenal sebagai polwan.   "Data itu nanti akan kita masukkan ke pimpinan dan menunggu sikap pimpinan untuk mengambil keputusan," ungkapnya.

 Sebelumnya diberitakan, tangis haru dan bahagia menyelimuti Casis Bakomsus tenaga kesehatan Sulastri Irwan setelah Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Midi Siswoko menyampaikan kelulusannya untuk mengikuti pendidikan, Senin (14/11/2022).  Seperti diketahui sebelumnya, Sulastri viral karena sempat digugurkan Polda Maluku Utara karena usia.  

"Terima kasih kepada Kapolda Maluku Utara atas diakomodirnya. Ini mungkin suatu kebanggaan apalagi ini Kapolda baru. Kami berterima kasih banyak atas keputusan hari ini. Kami dari keluarga menyampaikan terima kasih," ujar Sulastri.  Hal yang sama juga disampaikan oleh Casis Bakomsus Rohima atas keputusan Polda Maluku Utara. 

 "Alhamdulillah senang dan bahagia karena Sulastri juga masuk. Dia juga rekan saya dari awal sampai sekarang. Terima kasih Kapolda Maluku Utara beserta jajarannya,” kata Rohima. 

Sebelumnya, Sulastri dinyatakan lulus seleksi Bakomsus Tenaga Kesehatan dengan posisi rangking tiga. Namun, pada 1 November 2022 digugurkan Polda Maluku Utara karena usia.  Setelah dibatalkan, Sulastri digantikan dengan rekannya bernama Rohima yang merupakan rangking empat yang juga keponakan perwira di Biro SDM Polda Maluku Utara.  

Namun, hari ini ada keputusan bersama penambahan satu kuota untuk Maluku Utara sehingga keduanya dinyatakan lulus dan akan mengikuti pendidikan selanjutnya.


Sumber: tvOne
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita