Nasib Pekerja Kena PHK Disebut Buah dari UU Cipta Kerja, Said Didu: Ini Salah Satu Contoh Kerja Oligarki!

Nasib Pekerja Kena PHK Disebut Buah dari UU Cipta Kerja, Said Didu: Ini Salah Satu Contoh Kerja Oligarki!

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu menyoroti nasib pekerja yang diujung tanduk disebut buah dari Undang-Undang Cipta Kerja.

Hal tersebut ditanggapi Said Didu melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Said Didu mengungkapkan bahwa hal itu berkaitan dengan oligarki.

Bahkan, Said Didu menilai hal itu jadi contoh oligarki bekerja.

"Ini salah satu contoh kerja Oligarki," ungkap Said Didu melalui akun Twitter pribadi miliknya, Selasa (22/11).

Sementara itu, gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) terus terjadi di tengah kabar potensi resesi global atau resesi 2023 yang belum reda.

Teranyar, dua perusahaan teknologi yakni GoTo dan Ruangguru menambah panjang daftar perusahaan yang melakukan PHK pada karyawannya.

Diketahui, sepanjang tahun 2022 ini, startup paling banyak mengisi daftar perusahaan yang melakukan PHK kepada karyawannya.

PT Goto Gojek Tokopedia Tbk atau GoTo sendiri melakukan PHK terhadap 12 persen dari total karyawannya atau sebanyak 1.300 orang.

CEO Grup GoTo Andre Soelistyo mengatakan, GoTo harus fokus pada hal-hal yang berada dalam kendali perusahaan.

Perampingan ini dipicu oleh tantangan makro ekonomi global yang berdampak signifikan bagi para pelaku usaha di seluruh dunia. Untuk itu, GoTo merasa perlu beradaptasi untuk memastikan kesiapan perusahaan menghadapi tantangan ke depan.

Ke depan, GoTo akan mengakselerasi bisnisnya agar dapat berdikari secara finansial dan tumbuh berkelanjutan.

"Hal ini dilakukan antara lain dengan memfokuskan diri pada layanan inti, yaitu on-demand, e-commerce dan financial technology," tulis GoTo.

Adapun beberapa perusahaan lainnya yakni seperti Ruangguru, Shopee Indonesia, LinkAja, juga SiCepat Ekspres.

Sumber: wartaekonomi.
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita