GELORA.CO - Jurnalis Senior Hersubeno Arief menyebut acara kumpul Relawan Jokowi di GBK sebagai langkah untuk gaungkan perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi menjadi 3 periode.
"Tapi kalau kita kita simak sebenarnya clear ini ya pesannya. Sebenarnya ini gerakan memperpanjang masa jabatan Pak Jokowi dan jelas untuk 3 periode. Hal ini ini dari flayer atau spanduk spanduk yang mereka bawa itu jelas itu perpanjangan masa jabatan Pak Jokowi," ucapnya dikutip dari Channel YouTube Hersubeno Point, Minggu (27/11/2022).
"Dan Pak Jokowi di situ juga tak ada larangan dan panitia juga tak mempersoalkan hal itu," tambah Hersubeno.
Lebih lanjut Hersubeno pun menyebut pidato Jokowi terbagi dua yaitu pertama berupa klaim dan pamern keberhasilan selama 8 tahun Pak Jokowi memimpin Indonesia
lalu, kedua yaitu upaya untuk menyindir capres lain atau semacam PHK untuk orang yang merasa dicalonkan oleh Jokowi.
"Ini yang nanti bisa saja tujuannya cuma semacam lips service untuk menyindir capres lain atau semacam PHK untuk orang yang merasa dicalonkan. Jadi itu pidato isinya tips memilih calon presiden," paparnya.
Sebelumnya Jokowi berkumpul bersama ratusan ribu relawan di GBK dan menyebut pemimipn yang memikirkan rakyat versinya yaitu rambutnya sampai memutih dan ada kerutan di wajahnya.
Pesan Jokowi kepada ribuan relawan itu untuk memilih pemimpin di 2024 mendatang. Menurut Jokowi seorang pemimpin terlihat dari bagaimana penampilannya.
"Perlu saya sampaikan. Perlu saya sampaikan, pemimpin, pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari mukanya," kata Jokowi dalam acara Gerakan Nusantara Bersatu yang digelar di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/11/2022).
Pertama, menurut Jokowi, seorang pemimpin yang memikirkan rakyatnya akan terlihat dari rambutnya. Jokowi juga menyinggung 'rambut putih' yang disebutnya sebagai pemimpin yang memikirkan rakyat.
"Ada juga yang mikirin rakyat sampai rambutnya putih semua ada. Ada itu," kata Jokowi disambut riuh para relawan.
Kedua, Jokowi meminta relawan untuk hati-hati memilih pemimpin yang berwajah 'cling'. Jika pemimpin tak ada kerutan di wajah, Jokowi meminta relawan hati-hati.
"Saya ulang. Jadi, pemimpin yang mikirin rakyat itu kelihatan dari penampilannya, dari kerutan di wajahnya. Kalau wajahnya cling, bersih, tidak ada kerutan di wajahnya hati-hati. Lihat juga, lihat rambutnya kalau putih semua 'wah mikir rakyat ini'," bebernya.
Sumber: wartaekonomi..