GELORA.CO -Kharisma Jati pemilik akun Twitter @koprofilJati yang membuat meme bernada penghinaan terhadap Ibu Negara Iriana Jokowi membuat surat pernyataan permintaan maaf terbuka yang ia tujukan untuk keluarga presiden.
Namun demikian dalam pernyataannya Kharisma Jati juga menyinggung pendukung fanatik rezim yang ia sebut sebagai penjilat, pembeo, hingga perundung.
Berikut pernyataan lengkap Kharisma Jati yang meminta maaf atas dugaan penghinaan terhadap Ibu Negara Iriana Jokowi yang tengah berpose bersama istri Presiden Korea Selatan Kim Keon Hee di forum Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali. Kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta seluruh Keluarga Besar Kepresidenan.
Dengan ini saya, Kharisma Jati, meminta maaf kepada Keluarga Besar Presiden RI atas unggahan saya di media sosial yang menyinggung perasaan anggota keluarga Bapak Presiden Joko Widodo, termasuk kerabat; staf; dan pejabat di lingkungan kepresidenan.
Permintaan maaf ini saya nyatakan dengan tulus dari lubuk hati yang paling dalam, tanpa unsur keterpaksaan maupun kepura-puraan. Dan jika dari pihak terkait bermaksud mengadakan tuntutan hukum maka saya akan menerima dengan lapang dada atas segala hukuman yang adil dan setimpal.
Namun tidak ada sedikitpun permintaan maaf saya terhadap para pendukung fanatik rezim ini, yang merasa bisa berbuat sesukanya sendiri tanpa mengindahkan moral dan etika, karena saya bukan penjilat, pembeo maupun perundung, dan tidak sedikitpun saya membenarkan perbuatan semacam itu.
Framing, fitnah, dan ujaran kebencian yang mereka buat hanya mencerminkan arogansi dan kemunafikan mereka.
Demikian surat terbuka ini dibuat dengan penuh kesadaran tanpa paksaan dari pihak manapun. Surat pernyataan permintaan maaf tersebut ditulis Kharisma Jati di Facebook pada Jumat (18/11/2022). Sampai hari ini, Sabtu (19/11/2022) terpantau unggahan tersebut menuai dua ribu komentar.
Mayoritas menyesalkan permintaan maaf Kharisma Jati yang justru semakin memperunyam masalah dengan menyinggung pendukung fanatik rezim. Tak sedikit dari warganet yang mempertanyakan kolerasi antara Ibu Negara dengan pendukung rezim.
Beberapa juga mengaku kecewa dengan Kharisma Jati yang dikenal memiliki banyak karya komedi dan satir sampai harus melakukakan dugaan penghinaan terhadap Ibu Negara. Kharisma Jati menambahkan dialog dari foto Ibu Negara Iriana Jokowi dengan istri Presiden Korea Selatan Kim Keon Hee di forum G20 di Bali.
“Bi, tolong buatkan tamu kita minum.” “Baik, nyonya,” tulis cuitan yang diunggah oleh @KoprofilJati. Unggahan yang mengandung unsur dugaan penghinaan itu kemudian mengundang respons dua putra Jokowi, Kaesang dan Gibran.
Sumber: tvOne