GELORA.CO -Bakal Koalisi Perubahan yang mendukung Anies Baswedan untuk maju Pilpres 2024 disebut cuma main-main oleh Wakil Ketua Umum (waketum) Partai Gelora, Fahri Hamzah.
Koalisi Perubahan yang diusung oleh NasDem, PKS, dan Partai Demokrat yang mengaku makin solid buat persiapan 2024 nanti malah dianggap hanya bohongan bagi Fahri Hamzah.
Menurut Fahri Hamzah, bergabungnya ketiga partai tersebut terlalu prematur jika disandingkan dengan jadwal Pemilu 2024.
"Jadi sebenarnya, 11 bulan memang belum ada yang perlu diomongkan, ini semua kalau kita anggap serius menipu diri, karena pada dasarnya ini enggak ada dasarnya," ungkap Fahri Hamzah di depan politikus Partai Demokrat Andi Mallarangeng dan NasDem Effendi Choirie (Gus Choi).
"Bisa enggak ini dibikin jelas, kalau sepak bola aja ada aturan ada jadwalnya, kenapa tidak di dalam pemimpin republik ini kita bikin kualifikasi yang lebih jelas begitu," imbuhnya dalam perbincangan di Total Politik.
Lebih lanjut kepada Andi Malarangeng, Fahri Hamzah meneyebut bakal Koalisi Perubahan masih bohong-bohongan saja.
"Tim ini kan bohong-bohongan Pak Andi, Anda ngumpul-ngumpul terus dianggap serius kan enggak ada," kata Fahri Hamzah.
"Kenapa soal negara kalian enggak bikin serius, kalian ini lagi ngasal lagi enggak jalas lagi bingung sebenarnya, jangan sok yakin padahal lagi bingung," tambahnya.
Menurut Fahri, keburu-buruan tiga partai dalam membangun koalisi di luar jadwal kepentingan negara. Apalagi ketiga partai ini bertahun-tahun memiliki berada di kubu yang berbeda.
"Kalau bukan soal negara saya enggak persoalkan, apa ini manfaatnya buat rakyat," kata Fahri Hamzah.
"Pak andi mohon maaf ya, Gus Choi [dari NasDem] hampir 10 tahun bersama Jokowi, menyerang Anda [Demokrat] dengan ide berbeda lalu gara-gara Anda makan siang lalu rakyat disuruh percaya kalian enggak ada masalah?" imbuhnya.
Menjawab tentang tudingan Fahri Hamzah, Andi Mallarangeng menyebutkan bahwa Demokrat bersama PKS dan NasDem memiliki pralform yang sama.
Dia menyebutkan bahwa ketiga partai tersebut memiliki misi sama-sama mengusung perubahan.
"Kami bertiga sepakat tentang perubahan, kalau NasDem restorasi kalau itu masuk juga kan kami bisa menerima itu, ini dalam konteks pasca 2024," kata Andi Mallarageng.
Andi Malarangeng juga menyebutakan bahwa pihaknya akan menghargai NasDem yang berada di koalisi pemerintah kini.
Sumber: suara