GELORA.CO - Pegiat media sosial, Rudi Valinka, menanggapi pernyataan Ade Armando soal kemenangan Anies Baswedan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang ditentukan oleh suara umat Kristen.
Melalui salah satu cuitannya, Rudi meminta netizen untuk tidak mendengarkan ucapan Ade Armando karena ia menilai bagian kepalanya kemungkinan ada yang bergeser akibat dianiaya oleh kadrun.
“Jangan dengerin Ade Armando ngomong dulu yah Gaes,” ujarnya dikutip Populis.id dari cuitan @kurawa yang diunggah pada Jumat (4/11/2022).
Ia melanjutkan, “Kemungkinan ada pergeseran di bagian Kepala akibat Penganiayaan Biadab oleh Kadrun beberapa hari lalu.”
Selain itu, Rudi yang juga merupakan pendukung Ganjar Pranowo meminta Cokro TV untuk mengistirahatkan Ade Armando terlebih dulu sampai sembuh total.
Ia mengatakan, “Buat Cokro TV lebih baik Parkir dia dulu untuk sementara sampai sembuh 100%. Beneran loh gue kasihan.”
Dalam cuitan lain, Rudi menyinggung kelompok sebelah yang hampir mencelakakan ketua pembina partai politiknya.
Rudi menyampaikan, “Di kelompok sebelah ada yang Gagap lagi Nyabu main twitter isinya berbahaya bahkan hampir celakain ketua pembina parpolnya.”
“Dulu Jrx pegang akun IG juga sambil mabok minuman ujungnya ke Polisi. Sekarang ada Ade Armando belum sehat yah dia Podcast ... ujungnya berbahaya juga,” tutupnya.
Seperti yang diketahui, sebelumnya Ade Armando membuat pernyataan kontroversial melalui sebuah video di kanal YouTube COKRO TV yang diunggah pada Rabu (2/11/2022).
Dalam video itu, Ade menyinggung Anies yang gencar melakukan safari politik ke sejumlah gereja di Jakarta.
Ia mengatakan, “Pada awal September itu juga beredar, foto Anies mengenakan stola saat meresmikan pembangunan gereja Bethel di Penjaringan, Jakarta. Stola warna putih yang dikenakan Anies adalah semacam syal yang dipakai para pendeta saat sedang beribadah di gereja.”
“Itu semua adalah cara kubu Anies berusaha mendekati umat Kristen. Saat ini ia masih melakukan kampanye terbatas di gereja Jakarta. Namun tentu saja diharapkan suara dari para pendeta Jakarta itu menggema ke seluruh Indonesia,” lanjutnya.
Ade juga mengatakan bahwa Anies akan menjadi presiden jika ia bisa memecah suara pemilih dari umat Kristen.
“Kubu Anies tahu, jagoannya itu hanya akan menang kalau bisa memecah suara pemilih umat Kristen. Sekarang semua bergantung pada umat Kristen. Kekompakan pemilih Kristen akan menentukan, apakah pada akhirnya Indonesia akan dipimpin Anies atau Ganjar,” pungkasnya.
Sumber: populis