Imbas Kericuhan Konser NCT 127, Indonesia Terancam Kena Blacklist

Imbas Kericuhan Konser NCT 127, Indonesia Terancam Kena Blacklist

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Konser boygroup asal Korea Selatan, NCT 127, yang berlangsung pada Jumat (4/11/2022) malam di ICE BSD City, Tangerang, berlangsung ricuh.

Sedikitnya 30 penggemar NCT 127 pingsan karena aksi saling dorong. Akibat kondisi ini, pihak kepolisian terpaksa menghentikan konser 30 menit lebih cepat dari waktu yang ditentukan. 

Meski sudah diperingatkan, sejumlah penggemar fanatik tetap memaksa maju ke arah panggung, hingga merobohkan barikade.

“Para penonton merangsek maju mendekati panggung. Sehingga terjadi desak-desakan yang membuat beberapa penonton mengalami fisik yang lemas dan ada yang pingsan dan diberi oksigen,” ungkap Kapolres Tangerang Selatan AKBP Sarly Sollu dikutip dari Suara.com, Sabtu (5/11/2022).


Tidak hanya penggemar, dan pihak promotor, insiden ini membuat agensi yang menaungi boygroup NCT 127, SM Entertainment, ikut geram.

Mencuat kabar agensi akan mem-blacklist Indonesia dari semua jadwal NCT unit. Kabar tersebut muncul setelah akun Twitter @fullshan mengunggah hasil tangkapan layar sebuah pesan pada Jumat (4/11/2022).


Dalam unggahan tersebut tertulis, “Oh iya, aku dapat info dari grup chat sebelah. Anak grup chat sebelumnya nemu info dari orang. Kalau Day 2 terulang lagi, Indonesia bakal di-skip dari semua jadwal NCT unit manapun. Ini peringatan terakhir dari SM katanya,” bunyi pesan tersebut.

Unggahan tersebut viral dan menuai respon serta meminta agar penggemar lain yang akan menonton pada hari kedua untuk lebih kondusif.

“Day 2 yuk bisa lebih tertib lagi. Jangan ngerugiin sijeuni yang lainnya juga. Udah cukup bikin malunya,” komentar akun @goldena***.



Sebelumnya, pihak promotor Dyandra Global Edutainment telah meminta maaf atas kericuhan yang terjadi. 

Meski begitu, konser untuk hari kedua yang dilaksanakan pada Sabtu (5/11/2022) tetap berlangsung. 

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita