Ganjar Marah Proyek Jembatan Tak Kunjung Kelar, Eh Diceletukin Netizen: Akibat Asik Copras Capres

Ganjar Marah Proyek Jembatan Tak Kunjung Kelar, Eh Diceletukin Netizen: Akibat Asik Copras Capres

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo marah dan kesal ketika meninjau proyek perbaikan jembatan di Demak.

Dipantau Suara.com dari tayangan kanal YouTube tvOneNews, Ganjar melakukan sidak ke lokasi jembatan Wonokerto, Karangtengah, Demak, Jawa Tengah.

Ganjar kesal sebab proyek tersebut berjalan lambat dan bahkan tak kunjung selesai. alam video tersebut, terlihat Ganjar berbicara dengan nada kemarahan.

Sosok nomor satu di Jawa Tengah tersebut ingin jembatan itu cepat selesai, supaya bisa cepat difungsikan sebagaimana mestinya.

Proyek perbaikan jembatan yang tak selesai-selesai itu dikabarkan membuat kemacetan yang cukup parah di area tersebut.

Para pengusaha dan rakyat mengadu ke Ganjar terkait proyek yang tak kunjung rampung itu. Ganjar pun menerima aduan tersebut dan langsung turun ke lapangan.

Pasalnya, proyek perbaikan jembatan tersebut disebut membuat kerugian eknomi yang cukup besar, seperti penggunaan BBM yang lebih banyak.

Dalam sidak itu, Ganjar memberikan jatah waktu selama tujuh hari atau seminggu kepada kepala proyek untuk menyelesaikan perbaikan jembatan Wonokerto.

Momen tersebut seketika mencuri atensi warganet. Kolom komentar tayangan video tvOneNews itu pun terpantau penuh dengan beragam tanggapan warganet.

Sikap Ganjar yang menerima pengaduan rakyat serta menyidak proyek jembatan yang tak kunjung usai itu pun menuai pro kontra.

"Alhamdulilah lanjutkan pak ganjar pranowo tegas terus terang ya inilah pemimpin yang baik," tulis muha****.

"Ini lah akibat gubernurnya asik copras capres hal hasil lupa kerja rakyatnya yang jadi korban, miris melihat pemimpin daerah yang beginian," imbuh Wand***.

"Itu dah bulan Juli kali mulai pembangunan jembatannya. Kok baru sekarang marah-marahnya. Cari sensasi aja, kemarin-kemarin kemana?" imbuh Sakt***.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita