Diungkap Panda Nababan, Megawati Pernah Dibuat Nangis Gus Dur: Dia Bilang Saya Pacaran sama Ajudan

Diungkap Panda Nababan, Megawati Pernah Dibuat Nangis Gus Dur: Dia Bilang Saya Pacaran sama Ajudan

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Politikus senior PDI Perjuangan, Panda Nababan, kembali mengungkap cerita-cerita lawas di lingkup pemerintahan. Kali ini datang dari kisah Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid dan wakilnya, Megawati Soekarnoputri.

Tak main-main, rupanya Gus Dur pernah membuat Megawati menangis hingga Panda kalang-kabut mendamaikan keduanya.

Diceritakan di kanal YouTube Karni Ilyas Club, Panda mengaku pernah menemukan Megawati yang menangis di kediaman Wakil Presiden di dekat Taman Suropati.

"Kenapa Mbak nangis?" tanya Panda, menirukan situasi yang dihadapinya kala itu, seperti dikutip Suara Manado pada Sabtu (26/11/2022).


"Mas Dur, masa dia bilang saya pacaran sama ajudan. Habis gitu dikatakannya Taufiq (Taufiq Kiemas) mau ditangkap karena nyelundupkan pasir," ujar Panda, kali ini mengulang kembali apa yang dikatakan Megawati.

Megawati menyebut Gus Dur menyampaikan celotehan tersebut saat coffee morning bersama sejumlah petinggi, seperti Kapolri hingga Panglima TNI.


Panda yang merupakan jurnalis kawakan tentu merasa perlu mengonfirmasi kabar tersebut. Apalagi karena Panda dekat dengan Megawati sebagai Ketua Umum PDIP maupun Gus Dur yang merupakan kawannya.

"'Hah masa?' kubilang. 'Ya nanti coba kutanya Gus Dur maksudnya apa'," ungkap Panda yang kemudian bergegas menjumpai Gus Dur.

Namun sebelum itu, Panda rupanya mampir ke kediaman Kapolri Surojo Bimantoro, mencoba memverifikasi kabar yang disampaikan Megawati.


"Pak Bimantoro, betul nggak ada coffee morning? Betul nggak dia ngomong Mega pacaran sama ajudannya? Betul nggak dia bilang Taufiq mau ditangkap? Oh begitu?" kata Panda yang mencecar Bimantoro.

Tak disangka, seluruh pertanyaan tersebut diiyakan oleh Bimantoro, membuat Panda bergegas menuju kediaman Gus Dur. Bahkan Panda mengajak Wakil Presiden Ma'ruf Amin untuk mendampinginya.

"Sengaja kuajak dia (Ma'ruf Amin), dia temanku di Komisi II, sama kemudian ada Yusuf Muhammad. Kubawalah dua ini, dalam arti kata saksi, dengan harapan mem-back up aku bertemu Gus Dur," tutur Panda.

Sesampainya di Istana, Panda langsung mengonfirmasi kepada Gus Dur. Bahkan Panda tampaknya harus sedikit meninggikan suaranya supaya mendapat penjelasan sedetail mungkin dari Gus Dur.

"Nggak betul itu, bohong itu, tidak ada aku ngomong begitu," jawab Gus Dur, yang bahkan tetap berkelit saat Panda mengaku sudah bertanya juga kepada Kapolri.

"Bimantoro salah, salah dengar dia. Nggak ada aku bicara begitu," sambung Gus Dur.

Presiden yang dikenal suka melucu itu lantas meminta tolong Panda untuk menyampaikan pesannya kepada Megawati. Gus Dur memastikan pihaknya masih berkawan dekat dengan Megawati dan tidak mungkin sampai hati berkata demikian.

"Nanti sampaikan sama Mbak Mega, tidak betul. Saya masih tetap sahabatnya, tak mungkin saya bicara begitu," terang Gus Dur.

"Banyak orang Gus, di coffee morning. Ada Panglima, ada KSAD, ada Kapolri," balas Panda.

"Mereka salah itu nangkapnya, nggak itu maksudku," pungkas Gus Dur.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita