Disinggung Hubungannya Retak dengan Presiden Usai Usung Anies, Surya Paloh: Jujur Jokowi Masih Presiden Partai NasDem

Disinggung Hubungannya Retak dengan Presiden Usai Usung Anies, Surya Paloh: Jujur Jokowi Masih Presiden Partai NasDem

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh, memberikan klarifikasi usai adanya pihak yang mengatakan hubungan dirinya retak dengan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi. 

Isu itu sebelumnya muncul usai NasDem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden.

Hal itu disampaikan Paloh dalam acara HUT Partai NasDem ke-11 yang digelar di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Jumat (11/11/2022).

"Ada suasana dinamika yang sedemikian amat sangat membutuhkan kearifan kita untuk jawaban-jawaban atas pertanyaan-pernyataan yang terjadi di sekitar kita sejak kita mendeklarasikan bung Anies Baswedan sebagai presiden kita," kata Surya.

"Ada yang menyatakan pada saya apa hubungan bung Surya ini sudah retak dengan presiden Jokowi? apa memang NasDem itu sudah bukan koalisinya partai pemerintah? Hah ini pertanyaan-pertanyaan," sambungnya.


Paloh lantas mengatakan dirinya perlu menjawab adanya pertanyaan-pertanyaan tersebut. Ia menyinggung soal jawaban lip service atau jujur.

"Apa harus katakan, kita ingin memberikan jawaban yang lip service atau jawaban yang penuh dengan kejujuran hati nah kalau memberikan jawaban yang lip service berbeda. Dengan yang penuh dengan kejujuran hati," tuturnya.


Surya lantas menegaskan mengajak kader-kader NasDem untuk mengedepankan kejujuran. Ia menegaskan Jokowi merupakan presiden dari Partai NasDem.


"Tapi saya ingin mengajak kita semua kader Partai NasDem hari ini nasdrm tetap harus menjaga dikmiti dirinya kejujuran dirinya. Sebagaimana dia bertekad untuk membawa misi gerakan perubahan merostorasi bangsa ini pilihan kita berikan lah jawaban yang jujur. Jawabn yang jujur adalah saya masih beranggap bahwa sampai hari ini presiden Jokowi adalah presidennya partai NasDem," pungkasnya.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita