GELORA.CO - Pengamat kebijakan publik Gigin Praginanto mengunggah sebuah poster tentang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam akun Twitter pribadinya.
Poster tersebut menerangkan bahwa Ganjar Pranowo merupakan tokoh nasionalis pancasilais, dengan memuat tulisan 'Nasionalis Pancasilais, Ganjar Siji, Ganjar Kabeh'.
Menurut Gigin Praginanto, julukan nasionalis pancasilais kurang tepat bagi Ganjar Pranowo, lebih pas jika disebut sebagai tokoh nasionalis kapitalis.
"Nasionalis-Kapitalis, bekerja demi konglomerat besar. Rakyatnya miskin rapopo," ungkapnya dikutip dari Twitter @giginpraginanto, Kamis (24/11).
Terlepas dari hal tersebut, Ganjar merupakan salah satu tokoh politik yang memiliki elektabilitas tinggi dalam berbagai survei pencapresan mendatang.
Kendati memiliki elektabilitas tinggi dalam survei, partai yang menaungi Ganjar yakni PDIP belum juga mengusungnya sebagai bakal capres.
Dalam hal ini politikus PDIP Adian Napitulu menyebutkan bahwa partainya memang tak akan memilih capres hanya berdasarkan hasil survei.
"Kita ini kan tidak sedang jualan susu kaleng, kita berbicara tentang calon presiden, survei itu sebagai salah satu alat yang perlu dipertimbangkan, tapi itu jadi satu-satunya pertimbagan kalau jualannya susu kaleng," ungkap Adian dalam perbincangan di Zulfan Lindan Unpacking Indonesia.
"Ketika kita mau bicara soal presiden enggak bisa dong varibelnya banyak harus dihitung, kesetiaannya pada ideologi, kesetiaannya terhadap negara kesatuan, sikapnya cara berpolitiknya dan sebagainya semuanya harus utuh, baru kita putuskan," tandasnya.
Sumber: wartaekonomi.