GELORA.CO - Kuasa hukum Bharada E atau Richard Eliezer, Ronny Talapessy, menceritakan bahwa kliennya setiap malam selalu bermimpi bertemu Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Di dalam mimpi itu, Richard bercerita kepada kuasa hukumnya bahwa ia selalu didatangi dan melihat mendiang Yosua.
“Waktu setiap malam kan dia mimpiin Almarhum Josua. Didatangin. Dimimpiin. Dia selalu melihat Almarhum Josua,” ujar Ronny di tayangan Back to BDM pada Selasa (15/11).
Hal tersebut menjadi salah satu faktor akhirnya Richard memutuskan untuk mengatakan semua yang diketahuinya kepada pihak kepolisian.
Selain itu, hati kecil Richard berkata bahwa tindakan penembakan terhadap Yosua merupakan hal yang tidak benar.
Apalagi, Richard kenal baik dengan Yosua dan bahkan sebulan terakhir sebelum meninggal mereka tidur di satu kamar yang sama.
“Pengakuan, kemudian termimpi sama Almarhum Josua. Karena hati kecil dia berkata bahwa ini tidak benar,” ujar Ronny.
Disebutkan Humas PN Jakarta Selatan bahwa ditundanya sidang pembunuhan Yosua karena untuk menjaga kondusivitas keamanan selama forum G20 di Bali.
Namun, pihak Kejaksaan Agung (Kejagung) mengatakan bahwa penundaan kasus yang menjerat Sambo dan terdakwa lainnya ini karena untuk evaluasi.
Sumber: wartaekonomi