Anies hingga Aher Makin Terlihat 'Boroknya', Manuver Istana Langgengkan Jokowi Tiga Periode?

Anies hingga Aher Makin Terlihat 'Boroknya', Manuver Istana Langgengkan Jokowi Tiga Periode?

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Pengamat politik Rocky Gerung menilai beberapa tokoh yang digadang-gadang akan maju sebagai calon presiden dalam Pilpres 2024 mengalami pelemahan.

 Hal ini terlihat dari sikap yang ditunjukkan oleh Anies Baswedan dan Ahmad Heryawan atau Aher.

Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut hingga kini masih menunggu Koalisi Perubahan untuk mendeklarasikan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan maju dalam kontestasi.

Padahal menurut Rocky Gerung, Anies tak perlu lagi menunggu partai koalisinya bergerak. Sebagai sosok pemimpin, seharusnya Anies berani untuk menunjuk dan mendeklarasikan siapa figur yang akan menjadi pendampingnya.

Selain itu, Rocky Gerung juga menyoroti Aher. Menurutnya, Aher terlalu gampang berubah dalam membuat keputusan.


Rocky Gerung lantas berujar bahwa hal ini merupakan intrik dari Istana untuk menunjukkan bahwa figur-figur yang akan maju dalam kontestasi tidak layak.

"Jadi ini bagian dari intrik istana untuk memperlihatkan bahwa ini semua nggak bermutu," tutur Rocky seperti dikutip Mamagini pada Kamis (24/11/2022) melalui unggahan kana YouTube Rocky Gerung Official.


"Anies nggak bermutu karena menunda-nunda. Cak Imin nggak bermutu karena bolak-balik buat keputusan," imbuhnya.

Atas sikap dari dua tokoh tersebut, Rocky Gerung menilai bahwa pihak yang diuntungkan adalah Istana. 

"Yang diuntungkan adalah Istana. Istana akan bilang memang cuma Pak Jokowi yang bermutu lama-lama juga begitukan yang terjadi," ujar Rocky.


Dalam dialognya bersama Hersubeno Arief, Rocky Gerung lantas mengungkapkan bahwa adanya pelemahan figur Anies dan Aher tersebut merupakan bagian dari usaha untuk melanggengkan Jokowi 3 periode.

"Saya kira Jokowi akhirnya melihat pelemahan di antara mereka dan pelemahan itu bagian dari juga intrik Istana," terangnya.

"Tim Pak Jokowi sekarang lagi riset, bagaimana supaya ide perpanjangan masa jabatan itu betul-betul datang dari keadaan yang memang tidak ada alternatif," pungkasnya.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita