GELORA.CO - Klaim kepemimpinan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2014 hingga 2017 dipertanyakan. Salah satunya disampaikan mantan politikus Partai Golkar, Andi Sinulingga.
Menurutnya, klaim yang menyebut Ahok adalah sosok tak tergantikan untuk memimpin wilayah DKI Jakarta yang disampaikan para buzzer telah terbantahkan dengan pembangunan Gubernur DKI Jakarta yang memimpin setelahnya, atau tepatnya pada tahun 2018.
"Dulu seluruh kekuatan mereka gunakan untuk framing bahwa Jakarta akan hancur jika Ahok tak lagi Gubernur DKI, at all cost mereka untuk itu," ujar Andi Sinulingga melalui akun Twitternya, Sabtu (12/11).
"Lalu fakta beri bukti bahwa Jakarta justru jauh lebih baik tanpa Ahok," sambungnya.
Maka dari itu, narasi yang dibangun oleh pihak-pihak yang pro Ahok dia nilai akan percuma.
Karena, dia melihat faktanya pemimpin yang terpilih pada pemilihan 2017 menunjukan kinerja yang lebih baik.
"Mitologi yang dibangun bahwa Ahok dikirim tuhan untuk selamatkan Jakarta/Indonesia itu ambruk brukk!" demikian Andi Sinulingga.
Sumber: rmol