Aksi Pura-pura Mati Urip Saputra Dibongkar Polisi, Ternyata Hindari Tagihan Hutang Rp1,5 Miliar

Aksi Pura-pura Mati Urip Saputra Dibongkar Polisi, Ternyata Hindari Tagihan Hutang Rp1,5 Miliar

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Aksi pura-pura mati warga Rancabungur, Kabupaten Bogor yang bernama Urip Saputra berhasil dibongkar oleh polisi. 

Pria 40 tahun yang mengegerkan warga usai hidup lagi setelah meninggal dipastikan hanya bersandiwara demi hindari lilitan hutang Rp1,5 miliar.

Kapolres Bogor Iman Imanuddin menjelaskan Urip berpura-pura mati untuk menghindari kejaran penagih utang yang kerap mendatanginya.

Utang sebesar Rp1,5 miliar itu diketahui dipinjam Urip dari tempat kerjanya.

"Gagasan pura-pura mati ini datang dari Urip untuk menghindari kewajibannya membayar utang dari tempat kerjanya. (Utang) Rp 1,5 miliar bukan dari pinjol, dari tempatnya bekerja," kata Iman Imanuddin, Sabtu (19/11/2022), dikutip dari Suara.com.

Iman menambahkan, Urip Saputra merasa malu kepada organisasi tempatnya bernaung gegara besaran utang yang dimilikinya. 

Akhirnya ide untuk bersandiwara 'pura-pura mati' terpikirkan oleh Urip. Ia pun menjalankan aksinya sendirian mulai dari memesan ambulans dan peti jenazah.


"Yang bersangkutan merasa malu karena jabatannya di organisasi, sehingga mengambil langkah pendek dengan berpura-pura mengalami kematian tersebut. Mulai dari awal, memesan ambulans, memesan peti jenazah sampai dengan termasuk skenario sudah sepi di rumahnya baru akan keluar dari peti tersebut, itu sudah dipersiapkan saudara Urip," jelas Iman.


Iman menerangkan, utang sebesar Rp1,5 miliar itu dipakai oleh Urip Saputra untuk memenuhi kebutuhan hidup hingga dibelikan properti. 

Sang istri pun terpaksa mengikuti ide suaminya, meski sebenarnya telah memperingatkan Urip akan dampak yang akan terjadi.

"Istrinya terpaksa mengikuti.... Sempat mengingatkan bahwa perbuatannya bisa berdampak atau menimbulkan kehebohan atau kegaduhan," kata Iman lagi.

Usai menggegerkan warga dengan aksinya, Urip Saputra dilaporkan menyerahkan diri ke polisi. Hingga Sabtu (19/11/2022) malam, ia menjalani pemeriksaan di Mapolres Bogor.

Kasat Reserse Kriminal Polres Bogor AKP Yohanes Redhoi Sigiro menyebutkan polisi juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap sekitar 10 saksi, mulai dari dua sopir ambulans, dua pegawai hotel di Jakarta Selatan, hingga beberapa warga yang menyaksikan Urip terbaring di peti jenazah.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita