Acara Relawan Jokowi Di GBK Kena Cibir Sana-sini, Repdem Sampai Geram: Menempel Di Lingkar Kekuasaan Cuma Jadi Benalu!

Acara Relawan Jokowi Di GBK Kena Cibir Sana-sini, Repdem Sampai Geram: Menempel Di Lingkar Kekuasaan Cuma Jadi Benalu!

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Relawan Perjuangan Demokrasi atau Repdem menyayangkan sikap para relawan pasca-acara di Gelora Bung Karno (GBK) bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Ketua Umum Repdem Wanto Sugito bahkan sampai geram dengan manuver elite relawan yang kini menempel di lingkar kekuasan sekaligus menjadi benalu bagi Jokowi selaku Presiden.

Menurut Wanto, Repdem yang merupakan organisasi sayap melihat PDIP juga memberikan reaksi yang sama. Sebagai partai pengusung utama Jokowi sejak wali kota, gubernur, hingga presiden; PDIP tentu menyayangkan aksi relawan dalam acara Nusantara Bersatu. Acara tersebut dianggap Wanto menurunkan level Jokowi.

"Kepemimpinan Pak Jokowi yang sangat top di dunia melalui Presidensi G20, tiba-tiba turun hanya menjadi presiden relawan," kata Wanto dalam keterangannya dikutip Minggu (27/11/2022).


Wanto kembali menyoroti kesuksesan presidensi Indonesia di G20 yang ia nilai sangat baik dan bagus berkat kepemimpinan Jokowi. Tetapi gegara acara yang diinisaisi relawan, prestasi Jokowi terkesan menurun.

"Namun menurut kami akhirnya acara hari ini malah men-downgrade prestasi dan kinerja Pak Jokowi. Sebaiknya kita fokus bagaimana menghadapi tantangan 2023 yang disebut Pak Jokowi menghadapi situasi resesi di berbagai negara. Fokus bersama kita seharusnya tentang hal itu," kata Wanto.


Pesan Jokowi



Diketahui, Presiden Jokowi mengingatkan para relawannya untuk tidak asal pilih calon pemimpin di 2024 yang cuma senengnya duduk di Istana yang AC-nya dingin. Menurutnya, pilih pemimpin yang mengerti apa kebutuhan rakyat.

Hal itu disampaikan Jokowi dalam acara silaturami akbar bersama relawan Jokowi bertajuk Nusantara Bersatu di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/11/2022).

Awalnya Jokowi mengatakan, berjalannya pemerintahan yang sudah pada jalurnya jangan sampai tak dilanjutkan. Untuk itu konsekuensinya jangan sampai salah pilih pemimpin.

Jangan lupa menjaga agar yang sudah dijalur yang tepat ini yang sudah on the right track ini terus bisa dilanjutkan konsekuensinya adalah dalam mencari pemimpin ke depan pemimpin seperti apa yang kita cari hati-hati hati-hati saya titip hati-hati pilih pemimpin hati-hati pilih pemimpin yang ngerti yang ngerti apa yang dirasakan oleh rakyat," tutur Jokowi.

Menurut Jokowi para relawannya di Pilpres 2024 nanti harus memilih pemimpin yang mengerti keinginan rakyat.

"Pilih nanti di 2024 pilih pemimpin yang ngerti tentang apa yang dirasakan oleh rakyat, setuju?," kata dia.

Kemudian relawan Jokowi yang hadir dengan kompak menjawab setuju.

"Juga pemilih pemimpin yang tahu apa yang diinginkan oleh rakyat apa yang dibutuhkan oleh rakyat, setuju?," katanya lagi.

Lebih lanjut, Jokowi mewanti-wanti relawannya agar jangan sampai pilih pemimpin yang cuma duduk santai. Terlebih jika sudah terpilih malah duduk santai di Istana.


"Jangan sampai, jangan sampai jangan sampe kita memilih pemimpin yang nanti senangnya duduk di istana AC-nya dingin," tuturnya.


"Jangan sampai saya ulang kita memilih pemimpin yang senang duduk di Istana yang AC-nya dingin ini negara besar, ini negara besar jangan hanya duduk manis di Istana presiden," sambungnya.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita