1.000 Penggemar Bola Mualaf Pasca Pembukaan Piala Dunia Qatar

1.000 Penggemar Bola Mualaf Pasca Pembukaan Piala Dunia Qatar

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Piala Dunia Qatar 2022 mengukir sejarah. Tak hanya hanya sebatas mendatangkan sejumlah pemain bintang sepak bola serta penggila bola dari seluruh penjuru dunia, namun turnamen besar itu mengantarkan lebih dari 1.000 orang menjadi mualaf.

Hal ini membuat Syekh Muhammad Jaber mengucap syukur dan berterima kasih kepada negara Qatar, karena telah mensyiarkan Islam melalui Piala Dunia. Ungkapan itu disampaikan melalui video di akun Instagram @syekh_muhammad_jaber yang sudah terverifikasi.

“Piala dunia tahun ini masuk sejarah, ternyata persiapan negara Qatar bukan hanya untuk sepak bola, bukan hanya untuk Piala Dunia, tetapi untuk mensyiarkan Islam,” ujarnya sebagaimana dilansir dari Inilah.com.

Syekh Jaber mengakui, hingga saat ini dikabarkan lebih dari 1.000 orang telah memeluk agama Islam. Ini terbukti dari salah satu video yang beredar, tampak salah seorang pengunjung dari negara barat bertopi ala Meksiko mengucap dua kalimat syahadat dengan bantuan tokoh agama asal Qatar di depan pelataran seperti masjid.

Yang membuat Muhammad Jaber berdecak kagum adalah, ternyata sebelum Piala Dunia 2022 berlangsung, tercatat sudah 585 orang menjadi mualaf.

“Subhanallah, kemarin ada berita sebelum Piala Dunia yang masuk Islam 585 orang, belum mulai piala dunia. Ketika mulai Piala Dunia yang masuk Islam sudah lebih dari 1.000 orang, Allahu Akbar,” ucapnya.

Menurutnya ini berkat adanya poster atau spanduk yang menuliskan pengetahuan tentang Islam yang tersebar di Qatar, baik di hotel maupun di beberapa ruas jalan. Tulisan-tulisan di poster itu menceritakan bagaimana Islam yang sesungguhnya kepada para wisatawan atau penggemar sepak bola dari negara lain.

Sehingga para wistawan asing yang datang dapat tercerahkan secara langsung, ketimbang hanya mendapatkan pengetahuan tentang Islam melalui internet maupun televisi di negaranya.

“Ada tulisan spanduk mengenai akhlaqul Islam, ada (cerita tentang) kemuliaan Nabi Muhammad SAW. Mereka bagi-bagi kartu dan di situ ada link siapa yang berkenan mengetahui Islam. Bukan Islam yang melalui TV yang menggambarkan bahwa Islam itu bahaya, teroris dan lainnya, Islam yang benar itu adalah Rahmatan Lil Alamin,” jelasnya.Tercatat lebih dari 50 ribu orang masuk link yang disebar melalui hotel-hotel di Qatar. “Beruntunglah seorang kaya atau yang memiliki jabatan tinggi, kemudian memanfaatkan harta dan kuasanya untuk agama Allah. Semoga Allah melindungi negara Qatar yang membanggakan kami sebagai umat Islam,” tambahnya. (*)

Sumber: herald.
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita