GELORA.CO - Dipanggil Sambo tak balik. Baru balik saat dipanggil Peppi.
“Sambo! Sambo!”, begitu panggilan para wartawan meneriaki Ferdy Sambo agar berbalik. Biasanya itu dilakukan untuk mendapatkan gambar atau foto yang bagus.
Namun, Sambo tak berbalik. Dia tetap memandang ke arah yang berlawanan dengan para pewarta itu.
Lalu, di tengah-tengah pengunjung sidang, terdengar teriakan, “Peppi…Peppi!”. Sontak Ferdy Sambo berbalik. Dia tak menyangka ada yang memanggilnya dengan panggilan itu. Hanya orang-orang dekat yang mengetahui panggilan itu.
Saat Sambo menoleh, dia melihat teman sekelasnya di SMAN 1 Makassar. Mus Camidu namanya.
Menurut Mus, memang Sambo akrab disapa Peppi di sekolahnya. Lalu sidang beralih ke Putri Candrawathi. Mus Camidu kembali memanggilnya dengan “Mama Teresia, mama teresia!”. Mama Teresia karena Putri Candrawathi adalah ibu dari Teresia, nama anak pertamanya.
Hanya saja, Putri Candrawathi tidak menoleh. Dia terus melangkah dengan kawalan aparat. Demikian pada sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 18 OKtober 2022.
Mus sengaja datang ke Jakarta untuk memberi support kepada Sambo. Dia sudah menganggap Sambo sebagai saudara.
Di Tongkonan Kandeapi, Kecamatan Tikala, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, keluarga Ferdy Sambo turut memantau sidang perdana kasus pembunuhan Brigadir J.
“Bagi kami yang di kampung ini, kami tetap memantau perkembangan kasus ini,” kata kerabat Ferdy Sambo yang tak ingin disebutkan namanya.
Kerabat Sambo memantau perkembangan sidang tersebut dari televisi. Pasalnya, sinyal internet di lokasi buruk.
“Yah bisa dilihat sendiri pak, untuk jaringan internet kadang bisa kadang tidak,” ujarnya.Para keluarga hanya bisa berdoa agar Sambo, istri dan anak-anaknya tetap kuat dan tegar. (*)
Sumber: herald