Viral Bocah Perempuan Meninggal Dunia Akibat Gagal Ginjal Misterius, Orangtua Ungkap Gejala Awal

Viral Bocah Perempuan Meninggal Dunia Akibat Gagal Ginjal Misterius, Orangtua Ungkap Gejala Awal

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Sebuah video viral beredar, diduga seorang anak perempuan meninggal dunia akibat gagal ginjal akut misterius.

Indonesia saat ini tengah dihebohkan maraknya peredaran obat sirup yang mengandung zat etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG).

BPOM dan Kementerian Kesehatan telah membuat imbauan dan peringatan terhadap obat-obat sirup yang dapat dikonsumsi oleh anak-anak.

Obat sirup yang mengandung ED dan DEG diduga dapat menyebabkan korban meninggal dunia karena mengalami gagal ginjal akut misterius.

Belakangan, diduga mengalami gagal ginjal akut seorang anak perempuan bernama Melody meninggal dunia.

Bahkan beredar video seorang ibu rumah tangga yang membagikan kegiatan Melody yang sempat sakit.

Sang ibu diduga memberikan sang anak tersebut dengan obat sirup pereda demam lantaran anak seusia Melody susah untuk mengonsumsi obat berbentuk tablet.

Dari video yang beredar itu, Melody tampak terlihat sedang mendapat perawatan khusus di sebuah rumah sakit.

Disebutkan jika Melody sempat mengalami gejala dingin. Sang ibunda pun membawanya ke dokter dan diberi antibiotik.

Namun berselang tiga hari kemudian kondisi anak perempuan ini tak ada perubahan, sehingga ia pun disarankan untuk berhenti mengonsumsi obat.

Orangtua Melody lalu membawa sang anak ke rumah sakit dan setelah diperiksa lebih lanjut, sang anak perempuan divonis terkena gagal ginjal akut.

Namun, tak lama setelah dirawat, Melody dinyatakan meninggal dunia.

Orangtua Melody bahkan sempat membagikan sebuah video sehari sebelum anak ini meninggal dunia.

"Melody bareng daddy 1 hari sebelum meninggal karena gagal ginjal akut misterius.

"Bak sudah terstop dari semenjak di RS awal namun Melody berusaha bertahan dan respons. Lokasi tempat sudah di RS rujukan," tulis dalam keterangan video itu.

Sumber: disway

BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita