GELORA.CO - Video oknum anggota DPRD Buton kepergok berduaan dengan istri orang dalam mobil, viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video tersebut tersebar di sejumlah platform media sosial Instagram dan Facebook.
Pada awal rekaman memperlihatkan sebuah mobil berwarna putih yang sedang terparkir di area Pelabuhan Kapal Ferry Kamaru, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara pada Selasa (11/10/22) sekira pukul 12.00 Wita.
"Anggota dewan ini. Buka-buka," kata seseorang dalam video.
Video kemudian menyorot kondisi di dalam mobil yang sedang ditumpangi satu pria dan satu wanita itu.
Si wanita mengenakan kemeja merah sementara si pria berkaus hitam.
Keduanya dipaksa turun dari mobil oleh perekam video yang ternyata suami sah dari si wanita.
"Turun...turun. Woy turun," katanya.
"Anggota dewan dari PKS ini kurang ajar bawa lari istri orang tiga hari," tambah suami sah.
Pada akhir video tidak diketahui nasib pria dan wanita yang kepergok berduaan.
Sementara kondisi di luar mobil sudah dikerumuni warga karena melihat adanya keributan.
Hingga Jumat (14/10/2022), video sudah ditonton ribuan kali oleh warganet.
Mereka juga ikut meramaikan unggahan dengan beragam komentarnya.
Termasuk menyangkan perlilaku anggota dewan yang diduga berselingkuh.
Dihimpun dari TribunnewsSultra.com, belakangan terungkap pria yang berada dalam video merupakan anggota DPRD Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) berinisial LS.
Sedangkan si perempuan berinisial H, istri sah dari pria berinisial LA.
Suami sah lapor polisi
Setelah memergoki istrinya sendiri berduaan dengan anggota dewan, LA kemudian melapor ke Polsek Lasalimu atas dugaan perselingkuhan.
Kapolsek Lasalimu IPTU Anwar membenarkan pihaknya menerima aduan dari LA.
"Betul, ada masyarakat yang datang mengadu bahwa istrinya ada yang bawa, sehingga datang ke Polsek Lasalimu untuk melaporkan karena tidak terima," katanya, dikutip dari TribunnewsSultra.com.
Anwar melanjutkan penjelasannya, LA memang sengaja menunggu istrinya di area Pelabuhan Kapal Ferry Kamaru.
H diketahui sudah tidak berada di rumah selama tiga hari.
LA mendapatkan info istrinya berada di Wanci, Wangi-Wangi, Kabupaten Wakatobi.
"Sehingga suami mendapati sang istri berada di dalam mobil. Di dalam mobil hanya berdua," urai Anwar.
Informasi tambahan, hingga saat ini polisi sudah memintai keterangan 3 orang saksi.
PKS Sulawesi Tenggara buka suara
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Yaudu Salam Ajo buka suara terkait kejadian ini.
Ia mengaku telah mengetahui kasus dugaan perselingkuhan yang membelit LS, kadernya.
Oleh karenanya, pihak partai akan menunggu hasil pendalaman polisi sebelum mengambil tindakan.
Yaudu memastikan kader PKS yang melanggar hukum atau kode etik partai akan ditindak.
"Jadi bagi anggota PKS baik dari pejabat publik ataupun pengurus biasa yang melanggar pasti akan dikenakan sanksi," ucap dia, dikutip dari TribunnewsSultra.com.
Yaudu menambahkan, jika nantinya terbukti benar LS melakukan perselingkuhan, PKS akan menjatuhan sanksi berat.
Berupa pencopotan kartu anggota dan pergantian antar waktu (PAW).
Sumber: tribunnews