GELORA.CO -Setelah beberapa waktu lalu publik dihebohkan dengan isu ijazah palsu Presiden Joko Widodo, akhirnya isu tersebut dapat terbantahkan.
Melalui akun Instagram-nya, Jokowi mengunggah dua foto yang berisi momen ketika dirinya sedang reuni bersama rekan semasa kuliahnya.
"Di antara teman-teman kuliah semasa di Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada. Kami berasal dari daerah yang berbeda-beda. Kini masing-masing sudah meniti karir sendiri, ada yang masuk Perhutani, ada yang jadi dosen, wiraswasta, dll," keterangan yang ditulis oleh akun Instagram @jokowi pada Minggu (16/10/22).
Bukan hanya mengunggah momen saat reuni, Jokowi juga mengunggah foto saat wisudanya di Universitas Gajah Mada.
Tak lama usai muncul unggahan tersebut, dokter Tifa kembali bereaksi.
Melalui cuitannya, sosok wanita yang sangat aktif melempar sederet opini kontroversial terkait isu ijazah palsu ini mengatakan bahwa masalah tersebut telah selesai.
"Ya sudah. Clear. Foto sudah hilang semua. Nggak akan saya tagih lagi," cuit @DokterTifa pada Senin (17/10/22).
Lebih lanjut, dokter Tifa lantas berujar bahwa dirinya hendak fokus terhadap masalah kesehatan, yaitu terkait orang dewasa yang mengalami gagal jantung dan anak-anak yang banyak mengalami gagal ginjal.
"Semua tidak misterius. Ada penjeasannya. Nggak seperti foto yang hilang misterius. Case foto closed," pungkasnya.
Cuitan ini sontak saja menuai pro kontra dari netizen. Lagi-lagi netizen mengecam cuitan dari dokter Tifa. Netizen juga mempertanyakan mengapa wanita ini tak kunjung melontarkan permintaan maaf.
Kemarin garang banget, nantangin disuruh kumpulin teman-teman yang satu angkatan. Sekarang sudah datang bawa bukti melempem. Makanya jangan suka nebar fitnah, provokasi kalau nggak tahu kebenarannya. Sama kayak operasi plastik, ngaku digebukin," ujar netizen.
"Enak aja ba*** ente, habis nuduh-nuduh seenak udelmu. Setelah terbuktu tinggal bilang case closed. Busuk hatimu! Jahat bener jadi orang. Renungkanlah wahai perempuan berhati busuk," imbuh netizen lain.
"Doktif alias dokter fiktif. Twitmu hanya cerita fiktif belaka," terang netizen.
"Mana permintaan maaf atas tuduhan palsu, fitnah penyebaran kebencian, dan pencemaran nama baiknya?" tambah netizen lain.
"Nggak ada minta maaf habis tebar fitnah. Begitu maunya masuk surga. Orang yang difitnah malah semakin tinggi derajatnya dan yang ngefitnah masih galau di medsos," komentar netizen lainnya lagi.
Sumber: suara