Teruji Saat Krisis Dan Merawat Kebersamaan, PKS: Anies Siap Naik Kelas Memimpin Indonesia

Teruji Saat Krisis Dan Merawat Kebersamaan, PKS: Anies Siap Naik Kelas Memimpin Indonesia

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Juru Bicara DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid, menilai bahwa usai tak lagi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memiliki kualifikasi yang mumpuni untuk bisa didorong naik kelas menjadi pemimpin bangsa Indonesia.

"Gubernur Anies rasa-rasanya sudah cukup layak lah ya untuk naik kelas memimpin Indonesia. Kan dekat kantornya, dari Jalan Medan Merdeka Selatan pindah ke Jalan Medan Merdeka Utara," kata Kholid kepada wartawan dikutip Senin (17/10/2022).

Kholid menilai, setidaknya ada tiga indikator untuk mengatakan Anies Baswedan berhasil memimpin Jakarta. Pertama, Gubernur DKI Jakarta mampu melakukan perubahan yang substansial bukan artifisial.

"Pak Anies mampu menunjukkan perubahan substansial bukan artifisial apalagi sekedar gimmick politik," katanya.


Kholid merujuk kepada beberapa capaian seperti transformasi transportasi publik Jakarta.

"Banyak perubahan substansial yang nampak kita rasakan, seperti semakin banyaknya ruang terbuka hijau, tata kelola keuangan pemerintah yang semakin membaik, penanganan banjir yang semakin cepat, layanan publik yg responsif dengan smart city, cakupan program jaminan pendidikan dan kesehatan yg meningkat signfikan, dan berhasil menjadikan Jakarta sebagai Walkable City," tuturnya.


Kedua, Anies Baswedan teruji dalam memimpin di saat krisis. Tahun 2020-2021 semua menyaksikan pandemi Covid-19 menghantam seluruh dunia.


"Gubernur Anies menunjukkan kualitasnya sebagai pemimpin yang mengedepankan ilmu pengetahuan atau science dalam menyelesaikan pandemi. Dan terbukti, Jakarta menjadi salah satu kota yg paling berhasil dalam mengatasi pandemi," jelas dia.

Dan yang ketiga, Anies dinilai berhasil merawat kebersamaan di antara warganya. Menurutnya, era kepemimpinan Anies tidak ada kebijakan diskriminatif.

"Jadi wajar jika kepemimpinan Pak Anies diterima oleh seluruh kelompok, lintas agama, lintas latar belakang. Jadi tuduhan intoleran dan radikal oleh para pendengung (buzzer) tidak benar adanya," ujarnya.

Terakhir, Kholid mengatakan, PKS sebagai partai yang mengusung Anies di DKI Jakarta tentu ikut merasa bangga atas capaian yang sudah ditorehkan.

"Semoga itu semua menjadi warisan yang berharga bagi kepemimpinan selanjutnya di DKI Jakarta," imbuhnya.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita