Tanpa Ampun, Ganjar Pranowo akan Dijatuhi Sanksi Jika Benar-Benar Nyatakan Diri Siap Nyapres 2024

Tanpa Ampun, Ganjar Pranowo akan Dijatuhi Sanksi Jika Benar-Benar Nyatakan Diri Siap Nyapres 2024

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Tak akan diberi ampun jika Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo benar-benar menyatakan sikap siap menjadi bakal calon presiden 2024 nanti.

PDIP menyatakan secara resmi akan memberi sanksi pada siapa saja termasuk Ganjar Pranowo yang menyatakan diri siap maju dalam pemilihan presiden mendatang.

Pernyataan soal sanksi ini diungkap langsung Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto yang merespon adanya wacana Ganjar Pranowo siap mau sebagai bacapres 2024.

Hasto Kristiyanto mengatakan, jika Ganjar Pranowo menyatakan soal kesiapan menjadi capres 2024, maka akan dijatuhi sanksi organisasi.

"Sekiranya Pak Ganjar (Ganjar Pranowo) menyebut diri sebagai capres itu pelanggaran disiplin organisasi,” kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (20/10/2022).

Secara lembaga, hingga saat ini PDIP belum menyatakan sikapnya tentang siapa yang akan dicalonkan untuk capres 2024 mendatang.


Dikatakan Hasto, tentang pencalonan di pemilihan presiden 2024, adalah hak preogatif dari ketua umum PDIP, Megawati.

Hingga saat ini kata Hasto, semua elemen di tubuh PDIP sedang fokus pada membantu menyelesaikan tugas kadernya, Joko Widodo yang menjabat sebagai presiden dua periode.


Seluruh kader PDIP kata Hasto, saat ini diberi tugas untuk memberi skala prioritas membantu Presiden Jokowi.


Terutama, PDIP fokus pada permasalahan dalam mengatasi berbagai macam masalah, termasuk di dalamnya tentang ekonomi dengan turunannya ke bawah. 

Termasuk dijelaskan Hasto tentang desain di bidang pangan.

Secara pribadi, Hasto mengaku sudah melihat bagaimana petikan wawancara Ganjar Pranowo soal Pilpres 2024. 


Hasil analisisnya, Gubernur Jawa Tengah tersebut tidak secara langsung menyebut 'Ganjar siap nyapres'.

“Kalau saya lihat dari jawaban Pak Ganjar, kan jelas nih, (Ganjar bilang) 'kalau untuk bangsa dan negara, ya semua harus siap'," kata Hastu.

"Pak Djarot (senior PDIP) siap buat bangsa dan negara, Bu Risma (Mensos) siap buat bangsa dan negara," katanya lagi. 

"Ada Mbak Puan (Ketua DPR), ada Mas Pram, ada Pak Anas, ya itulah semuanya harus menyatakan siap,” kata Hasto.

Ditegaskan Hasto, hingga saat ini PDIP belum mengambil sikap dan keputusan soal siapa yang akan diusung pada Pilpres 2024.

Kata dia, Megawati sebagai ketua umum belum mengambil sikap dan keputusan soal kader PDIP yang akan bertarung di 2024 nanti.

“Ibu Ketua Umum (Megawati) belum mengambil keputusan," katanya. 

"Kalau orang berpendapat, ya setiap di dalam negara demokrasi kan bisa berpendapat," kata Hasto.

Sumber: RMOL
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita