GELORA.CO -Sejumlah kader terbaik Partai Demokrat di Papua memilih melepas jas biru berlambang mercy dan pindah ke Partai Hanura.
Beberapa kader yang dibesarkan Demokrat itu adalah Melkias Gombo yang sebelumnya menjabat Wakil Sekretaris II DPD Demokrat Papua dan Karel Julians Thanem yang sebelumnya Ketua DPC Demokrat Mamberamo Raya.
Ada juga Kalvin Penggu selaku Ketua relawan Ricky Ham Pagawak (RHP) yang memilih ikut bergabung bersama Hanura.
“Saya pindah partai dari Demokrat ke Hanura itu pilihan, bukan masalah Bapak Lukas Enembe dan bukan masalah siapa-siapa, itu pilihan saya," kata Melkias Gombo kepada Kantor Berita RMOLPapua di Kantor Partai Hanura, Kota Jayapura, Jumat (14/10).
Melkias Gombo turut menyampaikan terima kasih kepada Lukas Enembe yang telah membesarkannya di dunia politik.
“Tapi karena ini pilihan politik kami, Musda Partai Demokrat Papua pilihan politik kami beda, maka kami memilih jalan bergabung dengan Hanura. Kami pun berterima kasih sudah diterima di Hanura dan kami siap bekerja (membesarkan partai),” sambungnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Papua, Kenius Kogoya, menjelaskan, Partai Hanura adalah partai organik, nasionalis, modern, dan religius. Hanura juga menjadi rumah bagi masyarakat Papua.
"Kita ingin membangun bersama di dalam wadah honai (istilah rumah adat Papua) ini di Hanura, bagaimana kita bisa bicara membangun masa depan Papua. Mau dia Hanura, Demokrat, atau di mana saja, partai ini hanya sarana untuk bernaung dan menuangkan segala kemampuan membangun Papua," pesan Kenius Kogoya.
Kenius kembali membuka kesempatan kepada kader mana pun di Papua untuk bergabung. Lebih khusus bagi kader dari tiga provinsi yang baru saja dimekarkan oleh pemerintah pusat.
“Artinya, Hanura pasti akan mengesahkan kepengurusan baru di tiga DOB yang sudah terbentuk. Hari ini dua kader dari partai lain sudah bergabung dan kita harapkan lebih banyak lagi yang bergabung ke Hanura untuk memenangkan pemilu 2024,” pungkasnya.
Sumber: RMOL