GELORA.CO - Menko Polhukam Mahfud MD menyebutkan bahwa Indonesia masih memiliki persenjataan yang memprihatinkan.
Hal ini dinyatakan sendiri oleh oleh Mahfud MD saat berbincang dengan Rocky Gerung.
Keduanya mulanya membahas soal Jepang yang menaikkan anggaran untuk persenjataan. Kemudian keduanya membandingkan dengan kondisi keamanan di Indonesia.
"Saya sering menghitung bersama Pak Prabowo, memang kalau kita hanya berpikir soal kemampuan persenjataan kita memang sangat mencemaskan," ujar Mahfud MD yang videonya diunggah di kanal YouTube RGTV Channel.
"Bukan mencemaskan tapi sangat-sangat mencemaskan," tegasnya.
Sebagai gambaran, Mahfud MD menyebutkan bahwa kepemilikan kurang dari yang dibutuhkan, begitu juga dengan persenjataan.
"Dengan luas Indonesia sebesar ini kita sudah menghitung semua," kata Mahfud.
Dalam hal ini, Mahfud MD menyatakan bahwa Kementerian Pertahanan yang dipimpin oleh Prabowo Subianto sudah mengajukan permohonan anggaran ke pemerintah namun sedang dihitung ulang.
"Kita nanti akan sediakan senjata-senjara seperti cara orang Jepang menyikapi negara-negara lain," tambah Mahfud MD.
Namun demikian, Mahfud MD menyebutkan banyak pihak yang masih beranggapan ketidakperluannya senjata canggih karena kecilnya kemungkinan untuk perang fisik.
"Tetapi pemerintah katakan ini harus, persenjataan kita, keahlian kita harus disiapkan, Pak Prabowo sudah menghitung buat 25 tahun ke depan, sudah dihitung bersama menteri keuangan," ungkap Mahfud MD.
"Kita punya satu rencana postur keamanan kita sampai 20 tahun ke depan, kita sudah pikirkan," imbuhnya.
Sumber: suara