Salah Satu Mal Terbesar di Indonesia Ini akan Dijual dengan Harga Rp 4,5 Triliun untuk Lunasi Utang

Salah Satu Mal Terbesar di Indonesia Ini akan Dijual dengan Harga Rp 4,5 Triliun untuk Lunasi Utang

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Saham Central Park Mall telah resmi dijual ke perusahaan Jepang Hankyu Hanshin Properties Corp.

Seperti diketahui Central Park berlokasi di Kawasan Podomoro City, Grogol, Jakarta Barat.

Dengan dijualnya Central Park maka saham kepemilikan sekitar 85% akan berpindah ke perusahaan Jepang.

PT Agung Podomoro Land TBK (APLN) telah sepakat dengan PT CPM Assets Indonesia untuk membagi saham kepemilikan mereka.

Hal ini bermula ketika PT CPM Assets Indonesia diakuisisi oleh Hankyu Hanshin Properties Corp melalui anak usahanya, CPM Assets Japan LLC.

Perseroan menjual sertifikat hak milik atas satuan rumah susun ( SHMRS) milik perseroan atas Mall Central Park pada 22 September 2022 dan transaksi itu mencapai Rp 4,53 triliun, sehingga setelah transaksi maka akan memberikan dampak positif untuk keuangan perusahaan.


Direktur Utama APLN, Bacelius Ruru menyatakan dana hasil divestasi Central Park Mall akan dialokasikan untuk melunasi utang pinjaman dan dana itu juga akan digunakan untuk melakukan investasi kembali di PT CPM Assets Indonesia, sekitar 28,58 persen saham di PT CPM Assets Indonesia sehingga dapat memperkuat likuiditas APLN.

"Sebagai perusahaan properti, APLN akan berusaha untuk selalu mengoptimalkan setiap peluang bisnis, termasuk dalam divestasi CP Mal ini. Kami optimistis dengan berbagai langkah strategis yang dilakukan perusahaan akan semakin memperkuat kinerja dan mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dalam jangka panjang,”kata Bacelius.

Bacelius Ruru mengungkapkan jika transaksi ini tidak mengandung unsur transaksi afiliasi.

Transaksi ini nantinya akan membantu APLN untuk melunasi utang pinjaman Guthrie Venture Pte Ltd, yang jatuh tempo pada 20 November 2022 dan transaksi ini akan bersifat material tapi menjadi kegiatan usaha yang dijalankan perusahaan untuk menghasilkan pendapatan usaha dan akan dijalankan secara rutin berulang, dan/atau berkelanjutan karena perusahaan bergerak di bidang real estate

"Divestasi Central Park Mall akan memperkuat likuiditas perusahaan sehingga eksekusi terhadap rencana pembangunan proyek-proyek properti yang kami miliki akan semakin solid. Yang lebih penting lagi, pelunasan pinjaman Guthrie juga akan meningkatkan efisiensi biaya dan profitabilitas perusahaan yang lebih baik di masa depan. Sebagai bagian dari transaksi divestasi Central Park Mal, APLN juga akan mempercepat pelunasan pinjaman Guthrie Venture Pte. Ltd. yang jatuh tempo pada 20 November 2022," jelasnya.***

Sumber: hops
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita