Relawan Ganjar Doakan Jokowi Gantikan Megawati Jadi Ketum PDIP: Partai Bukan Kerajaan

Relawan Ganjar Doakan Jokowi Gantikan Megawati Jadi Ketum PDIP: Partai Bukan Kerajaan

Gelora News
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO - Relawan Koalisi Aktivis dan Milenial Indonesia untuk Ganjar Pranowo (Kami-Ganjar) mengharap agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi Ketua Umum PDIP pada tahun 2024 menggantikan Megawati Soekarnoputri.

Koordinator Nasional Kami-Ganjar Joko Priyoski menyampaikan bawa PDIP bukanlah partai kerajaan. Sehingga, menurutnya sah-sah saja jika menilai Jokowi layak menduduki ‘tahta’ ketua umum partai tersebut.

“Untuk PDI Perjuangan, kita tahu bahwa fatsun partai itu adalah demokrasi, bukan partai kerajaan, maka kami berharap Pak Jokowi mau dan bisa terpilih kelak menjadi Ketua Umum di Kongres PDIP Tahun 2024,” kata Joko dalam keterangan tertulis, Rabu (26/10/2022).

Menurut Joko, posisi Ketua Umum PDIP untuk Jokowi nantinya bakal memuluskan transisi kepemimpinan. Hal itu juga dipandang bakal memudahkan Jokowi untuk menyerahkan tongkat kepemimpinan PDIP ke Ganjar Pranowo di masa yang akan datang.

Pada saat yang sama, Relawan Kami-Ganjar juga mendukung agar Ganjar Pranowo menjadi calon presiden. Mereka menilai Ganjar sebagai sosok paling layak untuk menggantikan Jokowi sebagai presiden.

“Kami yakin jika Pak Jokowi maju menjadi Ketua Umum PDIP dan Pak Ganjar terpilih menjadi Presiden RI 2024-2029, semua program Nawacita Jokowi … akan bisa diwujudkan secara utuh oleh Pak Ganjar,” ucapnya.

Agar bisa menyukseskan dua misi utama tadi, relawan Kami-Ganjar pun bakal mengadakan konsolidasi nasional yang diselenggarakan di Bogor pada Minggu (30/10/2022) mendatang. Konsolidasi tersebut bakal diikuti dengan acara doa bersama.

“Kami adakan acara sakral ini menurut ajaran Islam agar nanti kerja-kerja politik kami untuk memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI dan juga agar Pak Jokowi pasca tidak menjadi Presiden lagi di 2024 bisa menjadi Ketua Umum PDI Perjuangan,” jelasnya.

Sebelumnya, Ganjar menjadi salah satu kandidat presiden 2024-2029. Gubernur Jawa Tengah itu hampir selalu muncul dalam urutan tiga besar survei calon presiden.

Meski demikian, Ganjar belum mendapat restu dari PDIP. Ia justru mendapat sanksi karena sempat menyatakan kesiapan maju sebagai calon presiden.

Sumber: optika
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita