Pengamat: PDIP Kurang Kerjaan dan Arogan Panggil Ganjar Pranowo

Pengamat: PDIP Kurang Kerjaan dan Arogan Panggil Ganjar Pranowo

Gelora Media
facebook twitter whatsapp


GELORA.CO -Pengamat politik Lucius Karus menilai pernyataan Ganjar Pranowo siap menjadi Calon Presiden (Capres) tak melanggar aturan bagi partai. Jawaban Ganjar tersebut justru sangat normatif.

Menurut dia, Gubernur Jawa Tengah itu masih menunjukan kepatuhannya terhadap ketua Umum PDIP Megawati yang punya hak untuk menentukan bakal capres dari PDIP.

"Jawaban Ganjar yang normatif tentu saja bisa dipahami. Kalau ngga sadar dengan posisi, mungkin saja jawaban Ganjar bisa lebih tegas," ucapnya dikutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com pada Senin, (24/10/2022).


Dia juga berharap jawaban Ganjar tersebut tidak direspon berlebihan oleh PDIP. Apalagi Ganjar sampai diminta untuk mengklasifikasi imbas dari pernyataannya siap maju capres 2024 mendatang.


Lucius menyayangkan sikap PDIP tersebut. Bahkan, dia melihat partai dengan lambang banteng itu terkesan arogan terhadap Ganjar karena membatasi kader untuk bicara soal karir politik.

"Berasa kurang kerjaan aja sih... Atau berasa terlalu arogan saja jika partai sampai membatasi kader ngomong tentang karir politiknya," kata Lucius.


Semua kader partai, lanjut Lucius, dididik agar bisa mengembangkan potensi dirinya untuk menapaki jenjang karir politik yang lebih tinggi.


Sebagaimana diketahui, dalam sebuah wawancara Ganjar Pranowo menyatakan dirinya siap dicalonkan menjadi calon presiden dalam Pemilu 2024 mendatang. 

Kalau untuk bangsa dan negara apa sih yang kita tidak siap,” ucap Ganjar dalam sebuah wawancara.

Ganjar menjelaskan, semua anggota partai harus siap jika memang diusung menjadi presiden. Ganjar menyebut setiap partai pasti memilih anak-anak bangsa terbaik yang bisa memimpin Indonesia ke depan.

nak bangsa yang menurut mereka terbaik, menurut saya semua orang mesti siap soal itu,” tuturnya.

Ganjar Kena Sanksi

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo akhirnya dijatuhi sanksi teguran lisan oleh DPP PDIP sebagai buntut ucapannya siap nyapres demi bangsa dan negara. Hal itu diputuskan setelah Ganjar penuhi panggilan klarifikasi atas ucapannya tersebut di Kantor DPP PDIP Kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (24/10/2022).

Ketua bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun menjelaskan, Ganjar telah memberikan klarifikasinya soal ucapan siap nyapres tersebut. Ia menyebut, dalam ucapan Ganjar itu dinilai memang tidak melanggar apa pun aturan partai, namun ucapannya menimbulkan multitafsir.


"Tadi dia sudah sampaikan, dan setelah kami menilai dari aturan-aturan organisasi, meskipun beliau tidak melanggar aturan organisasi tapi pernyataan ini menimbulkan multitafsir di publik," kata Komarudin usai pertemuan klarifikasi di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/10/2022).

Meski begitu, kata Komarudin, bidang kehormatan DPP PDIP tetap menjatuhi sanksi kepada Ganjar. Hanya saja sanksi itu hanya berupa teguran lisan saja.

Sumber: suara
BERIKUTNYA
SEBELUMNYA
Ikuti kami di Google Berita