GELORA.CO - Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin mengatakan ada tugas yang harus dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jika ingin maju sebagai capres di Pilpres 2024.
Menurutnya, mantan menteri pendidikan tersebut harus melakukan safari politik lantaran Partai NasDem tidak bisa mencalonkan Anies seorang diri.
“Pilihannya, Anies saat ini hanya dengan Partai Demokrat dengan PKS,” ujar Ujang kepada GenPI.co, Rabu (12/10).
Ujang menilai hanya dua parpol tersebut yang bisa mendukung Anies Baswedan. Sebab, menurutnya partai-partai lain sudah memenuhi 20 persen Presidential Threshold.
“KIB, Gerindra-PKB, dan PDIP sudah memiliki 20 persen. Jadi, saya melihat hal tersebut sangat wajar jika Anies menemui Partai Demokrat,” tuturnya.
Seperti diketahui, belum lama ini Anies menjumpai Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Jumat (7/10).
Meski demikian, Ujang menilai AHY bukan satu-satunya kandidat cawapres yang memungkinkan dipilih Anies dalam Pilpres 2024.
“Bisa jadi juga dengan yang lain. Jadi, pertemuan Anies dan AHY tersebut baru komunikasi saja,” ucapnya.
Ujang menduga Anies akan bertemu dengan PKS, parpol, dan tokoh lain setelah dirinya tak menjabat gubernur lagi.
“Jadi, pertemuan dengan AHY hanya sebagai komunikasi atau silatuhrami poltik untuk menggaet atau meyakinkan parpol lain bergabung dengan nasdem,” pungkas Ujang.
Sumber : genpi